Kapal Mini Tanker Mitra Pertamina Tabrak Jembatan Kaca di Riau

Tiang jembatan patah tiga bagian

Siak, IDN Times - Sebuah kapal mini tanker menabrak Skywalk Tengku Buwang Asmara atau jembatan kaca yang berada di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mampura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (12/1/2024) malam. Akibatnya, tiang jembatan kebanggaan masyarakat Kabupaten Siak itu patah.

Adi, salah seorang warga yang sedang berada dilokasi, mengaku kaget saat mendengar suara benturan kapal dengan tiang jembatan tersebut.

"Besar kali suara tabrakannya, kami semua kaget. Pas kami lihat kearah sungai, rupanya jembatan Skywalk yang ditabrak," ucapnya, Jumat malam.

Dikatakannya, usai nabrak tiang jembatan, kapal tersebut tetap berlayar.

"Kapal itu tetap berlayar. Cuma tadi ada petugas juga yang ngejar kapal tersebut,"  katanya.

Dilanjutkannya, tabrakan itu terjadi sekitar pukul 20.25 WIB. Akibatnya tiang penyangga jembatan Skywalk yang sedang dalam pekerjaan tersebut, patah menjadi 3 bagian.

"Yang ditabraknya tiang penyangga. Patahnya 3 bagian," lanjutnya.

1. Pihak kapal bertanggung jawab

Kapal Mini Tanker Mitra Pertamina Tabrak Jembatan Kaca di RiauKantor Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak (IDN Times/ dok Dinas PU Tarukim Kab Siak)

Peristiwa tabrakan itu, juga dibenarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tata Ruang dan Permukiman (Tarukim) Pemerintah Kabupaten Siak. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga di dinas itu Arief Aditya mengaku pihaknya langsung merespon pada malam itu.

"Iya benar, kejadiannya Jumat malam. Kita langsung respon dan menelpon Kapolres Siak serta diteruskan ke Pol Airud dan KSOP Pekanbaru," ujar Arief, Sabtu (13/1/2024).

Atas kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut, pihak kapal siap bertanggung jawab atas kelalaiannya. Meskipun begitu, ada prosedur yang harus dilalui.

"Pihak berwajib tadi langsung menelepon nahkoda kapal. Mereka siap bertanggung jawab. Maka dari itu, pihak kontraktor akan menyurati kita. Dari dasar surat itu lah nanti pihak kapal memperbaiki kerusakan," tuturnya.

Perihal kabur usai menabrak tiang jembatan, Arief menyampaikan bahwa kapten kapal takut diamuk massa.

"Info dilapangan, mereka langsung kabur karena takut diamuk massa," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Diracun, Seekor Gajah Sumatra Mati di Kawasan TNTN Riau

2. Kapal jenis SPOB bernama Wijaya Kesuma III, sedang mengangkut minyak Pertamina

Kapal Mini Tanker Mitra Pertamina Tabrak Jembatan Kaca di RiauKapal mini tanker SPOB Wijaya Kesuma III (IDN Times/ www.vesselfinder.com)

Kapal mini tanker itu diketahui jenis Self Propelled Oil Barge (SPOB) bernama Wijaya Kesuma III. SPOB adalah jenis kapal dengan lambung datar (barge), serta memiliki tangki dan mesin sehingga tidak perlu ditarik dengan tug boat.

"Kapal itu merupakan mitra Pertamina, yang saat itu sedang mengangkut minyak," terang Arief.

3. Bentangan kaca jembatan tidak pecah, tetapi miring

Kapal Mini Tanker Mitra Pertamina Tabrak Jembatan Kaca di RiauSkywalk Tengku Buwang Asmara atau jembatan kaca yang berada di Kabupaten Siak, Provinsi Riau (IDN Times/ IG mitrahotelpku)

Diketahui, tiang jembatan yang ditabrak oleh kapal mini tanker itu, merupakan proyek yang dikerjakan dalam pekerjaan tahap 2. Dimana, pembangunan Skywalk itu, dilaksanakan dalam 3 tahapan pekerjaan. Tahap pertama dilakukan pada 2022 dan dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga pada 2023 dan 2024.

Pembangunan tahap pertama dengan panjang 274 meter sudah selesai pada Desember 2022. Pembangunan tahap kedua sepanjang 420 meter pada 2023 lalu. Dan pembangunan tahap ketiga dengan panjang 360 meter akan dilaksanakan ditahun 2024 ini.

Arief mengatakan, meskipun tiang jembatan yang ditabrak mengalami kerusakan, tetapi bentangan kaca pada jembatan tidak pecah.

"Bentangan kacanya tidak pecah, hanya miring. Besok pagi langkah yang kita lakukan membawa crane untuk antisipasi," katanya.

Pembangunan jembatan Skywalk tersebut dikonsep spesifik dalam konstruksinya adalah ornamen 'Dancing Light, Spot Tempered Glass' untuk lantai dan pagar dekoratif.

Baca Juga: Kasus Ilegal Akses Crypto, Polda Riau Sita Aset Pelaku Rp5,1 Miliar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya