Kantor Setwan DPRD Riau Digeledah, Polisi: Masih Banyak yang Diperiksa

Aparat kepolisian terlihat berjaga ketat

Pekanbaru, IDN Times - Tim dari Polda Riau melakukan penggeledahan di ruangan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Riau, Selasa (10/9/2024). Penggeledahan itu dilakukan oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

Penggeledahan tersebut, terkait dengan pengusutan dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif tahun 2020-2021. Yang mana, dugaan rasuah itu telah masuk dalam tahap penyidikan.

"Penggeledahan dilakukan oleh tim Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, terkait dugaan korupsi SPPD Fiktif yang saat ini sedang diusut," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, Selasa petang.

Dalam pantauan IDN Times, penggeledahan tersebut dipimpin oleh Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita. Penggeledahan itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Untuk diketahui, dalam dugaan korupsi ini, tim penyidik telah memeriksa puluhan orang saksi. Salah satu orang yang sering diperiksa adalah Muflihun, Sekretaris Dewan (Sekwan) Pada DPRD Riau.

1. Penggeledahan atas izin Pengadilan Negeri Pekanbaru

Kantor Setwan DPRD Riau Digeledah, Polisi: Masih Banyak yang Diperiksailustrasi pengadilan (pexels.com/@pavel-danilyuk)

Kombes Pol Anom mengatakan, terkait dengan penggeledahan itu, dilakukan oleh tim Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau berdasarkan izin dari Pengadilan Negeri Pekanbaru.

"Penggeledahan resmi ya. Kita sudah izin (Pengadilan Negeri Pekanbaru), kita jalani perintah pemeriksaan," katanya.

2. Belum bisa memberitahu apa saja yang disita

Kantor Setwan DPRD Riau Digeledah, Polisi: Masih Banyak yang DiperiksaKabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto (IDN Times/ dok Polda Riau)

Diterangkan Kombes Pol Anom, penggeledahan tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Bahkan hingga sore hari, penggeledahan masih berlangsung. Selama penggeledahan berlangsung, ruang Setwan DPRD Riau dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya saat ini mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang dugaan korupsi SPPD fiktif itu. Kendati begitu dia belum bisa menyebutkan apa saja yang disita dari penggeledahan itu.

"Nanti akan di-update karena masih banyak yang perlu diperiksa," terangnya.

Beredar kabar, penggeledahan tersebut ditunda dan akan kembali dilanjutkan pada esok hari. Sejumlah anggota kepolisian tampak berjaga-jaga di ruang Setwan DPRD Riau.

3. BPKP tunggu data tambahan dari polisi

Kantor Setwan DPRD Riau Digeledah, Polisi: Masih Banyak yang DiperiksaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (bpkp.go.id)

Di sisi lain, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau sampai saat ini masih menunggu data tambahan dari penyidik Polda Riau terkait dugaan korupsi tersebut. Adapun keterlibatan BPKP Perwakilan Provinsi Riau dalam hal ini yakni, terkait dengan penghitungan kerugian negara. 

Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Riau Hengky Kwinhatmaka saat dikonfirmasi mengatakan, penugasan dalam melakukan audit dugaan korupsi tersebut masih berjalan.

"Sampai saat ini penugasan masih berjalan sambil menunggu data tambahan dari penyidik Polda Riau," ujar Hengky.

Disamping itu, tim BPKP Perwakilan Provinsi Riau masih terus berkoordinasi dengan penyidik Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

"Penugasan masih terus kami koordinasikan dengan Polda selaku penyidik," jelasnya.

Terkait apakah ada penambahan personel dari BPKP Pusat, Hengky mengatakan sampai saat ini masih belum ada penambahan personel dan masih bisa dikerjakan BPKP Riau.

"Sampai saat ini masih dari kami," jawabnya.

Baca Juga: Lakukan Penghinaan, Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya