Innalillahi, 2 Pendaki Riau di Gunung Marapi Ditemukan Meninggal

Total 4 pendaki asal Riau meninggal karena Marapi erupsi

Pekanbaru, IDN Times - Dua orang pendaki yang terjebak di erupsi Gunung Marapi asal Provinsi Riau kembali ditemukan, Selasa (5/12/2023). Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

Kedua orang tersebut adalah M Wilki Saputra dan Ilham Nanda Bintang. Keduanya saat ini sedang dalam proses evakuasi.

"Benar sudah dikonfirmasi, keduanya ditemukan sudah meninggal dunia," ucap Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau Rezita, Selasa sore.

Dalam peristiwa itu, sebanyak 4 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia. Dimana, 25 orang pendaki asal Provinsi Riau selamat.

Sebelumnya, pada Senin (4/12/2023), tim SAR gabungan menemukan M Adan dan Nazatra Adzim Mufadhal dalam keadaan tidak bernyawa juga.

Jasad M Adan dan Nazatra Adzim yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) itu, telah dijemput oleh pihak keluarganya masing-masing di RSAM Bukit Tinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dan telah dikubur di Kota Pekanbaru tadi pagi.

Diketahui, erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Dimana, tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, dengan ketinggian 2.891 mdpl.

1. Ilham Nanda merupakan mahasiswa Ilmu Hukum UIR

Innalillahi, 2 Pendaki Riau di Gunung Marapi Ditemukan MeninggalKampus UIR yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru (IDN Times/ google)

Sama seperti M Adan dan Nazatra Adzim Mufadhal, Ilham Nanda Bintang juga merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR). Dia diketahui, mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum UIR.

"Benar, yang bersangkutan anak Hukum, sama seperti M Adan. Kalau Nazatra Adzim Mufadhal mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)," ucap Humas UIR Harry Setiawan.

Terkait kabar Ilham Nanda sudah meninggal dunia, Harry mengaku sudah mengetahuinya.

"Iya sudah dapat kabar, katanya sudah teridentifikasi dengan kondisi meninggal dunia," tuturnya.

2. Ilham Nanda diidentifikasi, jasad M Wilki dikenali pihak keluarga

Innalillahi, 2 Pendaki Riau di Gunung Marapi Ditemukan MeninggalJasad M Wilki saat dibawa tim SAR turun (IDN Times/ Fanny Rizano)

Rezita menerangkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari tim Basarnas Pekanbaru yang dilapangan, korban atas nama Ilham Nanda dilakukan identifikasi. Sedangkan M Wilki, jasadnya dikenali oleh pihak keluarganya.

"Berdasarkan info dari Basarnas kita, sesuai prosedur, korban atas nama Ilham Nanda dilakukan identifikasi jenazah sebelum diserahkan ke keluargnya," terangnya.

"Sedangkan M Wilki, telah diidentifikasi oleh keluarganya dikenali melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya," sambungnya.

3. Tiga pendaki asal Riau masih menjalani perawatan insentif di RSAM Bukit Tinggi

Innalillahi, 2 Pendaki Riau di Gunung Marapi Ditemukan MeninggalTiga pendaki asal Provinsi Riau yang menjalani perawatan insentif di RSAM Bukit Tinggi (IDN Times/ Fanny Rizano)

Diketahui, saat ini masih ada 3 orang pendaki asal Provinsi Riau yang menjalani perawatan di RSAM Bukit Tinggi. Ketiganya adalah Aditya Sukirno Putra, Muhammad Ridho Kurniawan dan Muhammad Arbi Muharman. Ketiganya mengalami luka yang cukup serius.

Untuk Aditya Sukirno Putra, ia mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong, serta pergelangan tangan kiri.

"Kondisinya dalam keadaan sadar," ujar Rezita.

Sedangkan Muhammad Ridho Kurniawan, mengalami kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan sementara pasang spalk, lutut sebelah kiri luka bakar, lecet dan terpasang verband, serta tangan sebelah kanan luka bakar.

"saat ini masih dirawat intensif di UGD RSAM (Bukit Tinggi)," tuturnya.

Terakhir, Muhammad Arbi Muharman mengalami luka bakar di pinggang sebelah kanan dan tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk. Kemudian  tangan sebelah kirinya luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, serta paha sampai kaki luka bakar dan luka gores.

"Yang bersangkutan juga masih diruang IGD dengan kondisi masih syok," terangnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya