Harimau Terkam Pekerja di Riau, Kepala Robek Akibat Cakaran
Jali, korban terkaman Harimau Sumatra di Riau saat mendapatkan pertolongan medis (IDN Times/ dok Polda Riau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pelalawan, IDN Times - Jali (40 tahun) kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Pekerja perawatan bibit Akasia di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti itu, mengalami pendarahan di bagian kepalanya karena terkaman Harimau Sumatra.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karbianto mengatakan, korban diterkam binatang buas itu tidak sadar karena sedang tertidur pulas ketika serangan terjadi.
"Korban sadar setelah darah mengalir dari kepalanya, merasakan sakit," kata Kombes Pol Anom, Senin (19/8/2024).
Dalam kesakitan, Jali membangunkan rekannya memberitahu kepalanya berdarah. Teman korban menyinari lokasi dengan senter tapi tidak ada satupun terlihat binatang buas.
Jali lalu dievakuasi 3 temannya menggunakan pompong menuju klinik bidan terdekat. Dikarenakan tidak sanggup mengobati, Jali kemudian dirujuk ke Puskesmas setempat, tapi petugas kesehatan menyatakan tidak sanggup menangani.
"Dibawa lagi ke bidang lainnya, sempat ditangani hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Selasih," terang Kombes Pol Anom.
Kini, Jali masih dalam perawatan. Kepala bagian kanan korban mengalami luka robek cukup parah, diduga berasal dari cakaran Harimau Sumatra.
1. Diduga Harimau Sumatra yang menyerang masih remaja
Harimau sumatra di kebun binatang. (commons.wikimedia.org/Sardaka)Dilanjutkannya, Jali selamat karena Harimau Sumatra yang menyerangnya diduga masih remaja.
"Ukuran tidak besar sehingga diduga harimau remaja," ujar Anom.
2. Banyak jejak Harimau Sumatra
Petugas saat melihat jejak-jejak Harimau dilokasi kejadian (IDN Times/ dok Polda Riau)Dilokasi tempat Jali tidur, petugas Bhabinkamtibmas Desa Pulau Muda dan Desa Segamai beserta BKO Brimob dan pihak perusahaan PT Arara Abadi, melakukan cek tempat kejadian menggunakan speed boat. Disana mereka menemukan banyak jejak Harimau Sumatra yang mengitari rumah terpal tempat korban tidur.
"Banyak ditemukan jejak yang diduga jejak Harimau yang masih remaja berukuran tidak terlalu besar," tutur Kombes Pol Anom.
3. BBKSDA Riau sebut tempat kejadian bagian dari kantong habitat Harimau
Kantor BBKSDA Riau (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat ini sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian.
"Tim WRU (Wildlife Rescue Unit) BBKSDA Riau sedang dalam perjalanan kesana," ucap Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan.
Mengingat tempat kejadian berada dalam kawasan hutan produksi dan menjadi bagian dari kantong habitat Harimau kerumutan, maka tim WRU akan melakukan monitoring dan onservasi.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman bagi pekerja di lokasi," tambahnya.
