Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di Riau

Satu orang pelaku tewas

Pekanbaru, IDN Times - Tim gabungan dari Polda Sumatra Barat (Sumbar) dan Polda Riau menangkap 3 orang pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Dalam proses penangkapan itu, salah seorang pelaku berinisial RC tewas di tempat, setelah terjadi baku tembak.

"Tersangka inisial RC tewas setelah dilakukan penyergapan di rumahnya yang berada di daerah Kecamatan Batu Belah, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono, Sabtu (27/1/2024).

Sebelum menyergap tersangka RC, tim gabungan tersebut melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku. Mereka berinisial I dan MZ.

"Tersangka I dan MZ terlebih dahulu yang ditangkap. Tersangka MZ kita lumpuhkan (ditembak) dibagian kakinya," tuturnya.

1. Tim Gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Polres Kampar, Polda Riau dan Polres Pariaman

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauDirektur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hery Murwono saat menjelaskan proses penangkapan 3 pelaku Curas sadis (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, pihaknya dalam dalam proses penangkapan ketiga pelaku tersebut, membackup Polda Sumbar dan Polres Pariaman

"Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar membackup Polda Sumbar dan Polres Pariaman," ujar Kombes Pol Asep.

Dilanjutkannya, dalam penampakan itu, sebanyak 15 orang anggota polisi yang ikut melakukan penangkapan ketiga pelaku tersebut.

"Tim gabungan total berjumlah 15 orang, dipimpin oleh Kasubdit III pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar," lanjutnya.

2. Ada puluhan luka tembak di tubuh pelaku RC

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauIlustrasi penembak. (Pexels.com/Byron Sullivan)

Lebih lanjut diterangkan Kombes Pol Asep, dalam proses penangkapan tersangka RC oleh petugas, terjadi baku tembak. Peristiwa itu terjadi dirumah RC yang berada di daerah Kecamatan Batu Belah

Dimana, awalnya tersangka RC duluan yang melakukan penembakan terhadap petugas yang hendak menyergapnya.

"Si RC ini duluan yang menyerang (menembak). Baru terjadi tembak menembak," tuturnya. 

Dalam buku tembak itu, pelaku RC akhirnya meninggal dunia, dengan puluhan tembakan petugas yang mengarah ke badannya.

"Pelaku RC tewas di halaman belakang rumahnya, dengan luka tembak dalam sebanyak 14 dan luka tembak luar sebanyak 11," jelasnya.

"Semua tembakan yang mengarah pelaku RC, dari jarak jauh semua," sambungnya.

Ditambahkannya, saat terjadi baku tembak tersebut, istri pelaku RC berada di dalam rumahnya, tepatnya di dalam kamar.

"Saat itu (tembak menembak) istrinya ada di dalam (rumah)," tambahnya.

3. Satu orang polisi tertembak di pergelangan tangan

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di Riauilustrasi garis polisi(IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam buku tembak itu, salah seorang anggota polisi dari Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru tertembak oleh pelaku RC. 

"Anggota kita, Aiptu Edi Jumarno, kena tembakan dari pelaku RC, dibagian pergelangan tangannya. Saat ini sedang dirawat di (RS) Awal Bros (Pekanbaru)," ujar Kombes Pol Asep.

"Kemudian ada juga anggota (Resmob Polda Sumbar) yang kena tembakannya sebanyak 4 kali dibagian dada tapi selamat, karena menggunakan body protektor (rompi anti peluru)," sambungnya.

Baca Juga: Ketua KPU Sumut Pastikan Komisioner Sidimpuan Kena OTT saat Bagi Duit

4. Sita 4 pucuk senpi dari pelaku RC

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauEmpat pucuk senpi yang disita pihak kepolisian dari pelaku RC (IDN Times/ Fanny Rizano)

Usai baku tembak, Kombes Pol Asep mengatakan, pihaknya menyita 4 pucuk senjata api (senpi) dari pelaku RC. Senpi-senpi itu ditemukan didalam rumah pelaku RC.

"Untuk dua senjata, secara kasat mata kami meyakini itu senjata pabrikan. Tapi akan kami uji balistik terlebih dahulu. Sedangkan dua pucuk lagi rakitan," katanya.

Disamping itu, pihaknya juga menyita menyita puluhan peluru untuk jenis senpi laras panjang dan pistol.

"8 butir amunisi senpi laras panjang kalibre 7,62, 23 butir amunisi kalibre 9 mm dan 8 butir amunisi senpi jenis pistol kalibre 7,65," tuturnya.

5. Pelaku yang meninggal dunia positif HIV

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauHasil laboratorium RS Bhayangkara Polda Riau yang menyatakan pelaku RC positif HIV (IDN Times/ Fanny Rizano)

Lebih lanjut Kombes Pol Asep mengatakan, pelaku RC ternyata mengidap penyakit kronis, yaitu HIV.

"Hasil pemeriksaan darah (pelaku RC) di RS Bhayangkara Polda Riau, dia mengidap penyakit kronis menular HIV," lanjutnya.

6. Para pelaku beraksi sejak tahun 2021, setiap korban ditembak

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauKasubdit III Ditreskrimum Polda Sumbar AKBP Andreanaldo Ademi saat menjelaskan aksi para pelaku Curas sadis (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sementara itu, Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar AKBP Andreanaldo Ademi mengatakan, para pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 5 kali di wilayah hukum Polda Sumbar.

"Aksi mereka sejak 2021. Ada lima TKP (tempat kejadian perkara) dan 5 orang korbannya. Setiap korban pasti ditembak, mau itu menyerah atau tidak menyerah," katanya.

Diterangkannya, dalam beraksi, otak kejahatannya adalah pelaku I. Untuk eksekutor disetiap aksi, pelaku RC. Sedangkan pelaku MZ tugasnya hanya memegang senjata.

"I ini otaknya. RC eksekutor dan MZ memegang senjata. MZ ini residivis dari Lampung. MZ dan RC pernah bersama di satu Lapas," terangnya.

7. Polisi mengendap ke rumah pelaku RC dini hari, durasi baku tembak sekitar 10 menit

Baku Tembak dengan Polisi, 3 Pelaku Curas Sadis Diringkus di RiauIlustrasi penembak. (Unsplash.com/Bro Takes Photos)

Diterangkan AKBP Andreanaldo Ademi, tim melakukan pengendapan kerumah pelaku RC sejak pukul 00.00 dini hari, Sabtu (27/1/2024). Selanjutnya, sekitar pukul 06.00 WIB lewat, terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dengan pelaku RC.

"Kami mulai mengendap dini hari, jam 12-an (malam). Lokasi rumahnya (pelaku RC) ditengah hutan, butuh waktu untuk sampai kesana. Jadi mulai tembak menembaknya jam 6 (pagi) lewat lah. Durasinya sekitar 10 menitan," terangnya. 

Baca Juga: Golkar Kumpul Rakyat, Massa Teriak Ijeck Gubernur Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya