Kuantan Singingi, IDN Times - AKP Hendra Setiawan ternyata sudah 3 kali mengalami mati mesin saat terbang dengan Paramotor. Diketahui, Kapolsek Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau itu, menjadi korban jatuh saat mengendarai Paramotor pada Senin (15/4/2024).

Tak hanya dirinya, Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Kuansing AKP Boy Setiawan juga menjadi korban. Keduanya naik Paramotor untuk patroli udara dan memantau latihan bersama pacu jalur mini se-Kenegerian Teluk Kuantan melintas di kawasan Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Naas, Paramotor yang digunakan kedua perwira tersebut jatuh di perempatan pasar Teluk Kuantan, tak jauh dari Taman Jalur Tepian Narosa. Bahkan, parasut Paramotor yang digunakan mereka tersangkut di tiang listrik.

Dalam insiden itu, AKP Hendra mengalami luka cukup serius jika dibandingkan dengan AKP Boy. AKP Hendra mengalami luka robek dibeberapa bagian tubuhnya, termasuk luka bengkak di bagian lehernya. Meskipun begitu, AKP Hendra saat ini sudah dalam kondisi sadar, namun masih menjalani perawatan intensif diruang VIP RSUD Teluk Kuantan.

AKP Hendra bercerita, jika Paramotor yang ia kendarai itu mengalami mati mesin, usai tiga kali terbang dengan membawa penumpang yang berbeda. Awalnya ia mengaku membawa terbang Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, diikuti anggota lain dan terakhir bersama AKP Boy Setiawan.

"Sama Kasat Lantas ini baru tiba-tiba mati mesin mendadak saat diudara,'' tuturnya, Selasa (16/4/2024).

AKP Hendra juga bercerita bahwa dirinya sudah tiga kali mengalami mati mesin di udara. Namun kejadian sebelumnya, ia bisa mendarat dengan baik karena bisa menemukan daerah lapang. Sedangkan kejadian kemarin, parasut Paramotornya tersangkut di tiang listrik. Hal itulah yang membuat ia dan AKP Boy terhempas ke darat.

''Itu gara-gara parasutnya tersangkut ke tiang listrik. Sebelumnya bisa mendarat dengan baik karena ada tanah lapang,'' ceritanya.