2. Beri permen dan pantun untuk masyarakat yang selesai mencoblos

TPS 023 di Desa Bangun Sari Baru beri para pencoblos permen dan pantun menarik (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rezkya menerangkan jika konsep dekorasi ulang tahun untuk TPS telah mereka sepakati lewat rapat internal anggota KPPS. Tim yang didominasi anak muda itu mendekornya sendiri dengan memanfaatkan dana operasional.

"Kami memakai dana operasional yang telah disediakan. Yang kami terima bersihnya itu sekitar Rp4,1 juta setelah dipotong pajak. Untuk biaya dekor dan pernak-pernik lain tak banyak, cuma ratusan ribu lah," akunya.

Tak hanya dekorasi ala ulang tahun saja, tim KPPS membuat gagasan yang nyentrik lain. Jika di ulang tahun identik dengan kado, maka mereka sengaja menyiapkan hadiah yang tak kalah unik.

"Setelah selesai memilih, pemilihnya ini kami kasih permen sebagai ucapan terima kasih karena sudah datang di TPS dan menggunakan hak suaranya," ucap gadis berusia 23 tahun ini.

Permen yang mereka beri kepada peserta pemilu adalah permen jenis lolipop berwarna merah. Tak lupa di bungkus permen tersebut mereka selipkan pantun. Seperti "Ke Bekasi beli PS, Terima kasih sudah datang di TPS" hingga "Ke Bekasi beli kaos, makasih udah mau nyoblos"

"Kami memberikan permen sesuai dengan DPT kami, ada sekitar 284. Kami genapkan permennya sekitar 300," jelas Rezkya.

3. Hadirkan atmosfer pemilu riang gembira

Tim KPPS di TPS 023 Desa Bangun Sari Baru (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rezkya berharap jika pemilu tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan damai. Para peserta pemilu juga diharapkannya bisa menggunakan hak suaranya yang mana momentum pemilu disebutnya sangat berpengaruh bagi jalannya suatu negara 5 tahun ke depan.

"Besar harapan kami pada DPT 284 supaya datang semuanya dan memilih calon Presiden yang sesuai hati nuraninya masing-masing," tuturnya.

Tim KPPS di TPS 023 yang telah mendekor TPS sampai malam hari itu berharap bahwa mereka setidaknya dapat membantu meningkatkan animo peserta untuk memilih.

"Sesuai dengan tema pemilu tahun ini yaitu politik riang gembira, jadi harapannya biar pemilih yang datang juga merasa riang gembira melihat balon warna-warni memanjakan mata," jelasnya.

Dapat memantik gairah peserta pemilu dalam memilih merupakan misi tim KPPS 023. Konsep TPS yang nyentrik bagi mereka bukan hanya hiburan semata, namun dalam segi fungsi dapat menarik perhatian peserta pemilu untuk datang dan menggunakan hak pilihnya.

"Konsep yang eyecatching kami pikir bisa meningkatkan minat para pemilih pemula untuk hadir ke TPS, serta mengedukasi secara tidak langsung bahwa politik itu tidak semembosankan itu, dan bukan hanya urusan bapak-bapak atau ibu-ibu saja, namun generasi muda juga harus mengambil peran dengan caranya sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Bobby dan Kahiyang akan Mencoblos di TPS 34 Komplek Tasbih I Medan