Datang ke Binjai, Cak Imin: Saatnya Guru Menjadi Presiden Kita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang lebih akrab disapa Gus Muhaimin alias Cak Imin, mendapat sambutan hangat dari ribuan warga saat menggelar safari politik di Gedung Olah Raga (GOR) Jalan Jambi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (8/12/2023) sore.
Cak Imin hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan pimpinan partai politik dari Koalisi Perubahan. Ini melanjutkan kunjungan
1. Sempat tertahan masyarakat saat akan masuk GOR Binjai
Padatnya masyarakat dalam kunjungan itu, sempat membuat rombongan kesulitan masuk ke dalam GOR guna menyampaikan orasi politiknya. Ia terhalang kerumunan warga yang antusias ingin bertemu dan berswafoto secara langsung.
"Assalamualaikum, Gus. Salam dari Binjai. InsyaAllah, AMIN di Binjai menang," kata simpatisan pendukung Cak Imin, yang didominasi kaum ibu dan milenial.
Baca Juga: Kunjungan ke Langkat, Cak Imin Bahas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru
2. Wujudkan Indonesia mandiri, adil, makmur, sejahtera tanpa adanya kesenjangan sosial
Dalam pidatonya, pria yang turut menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menggaungkan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, adil, makmur, sejahtera, dan tanpa adanya kesenjangan sosial.
Jika diamanahkan rakyat untuk memimpin Indonesia, maka dia bersama Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, akan menjalankan beberapa program dan kebijakan strategis untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara.
3. Berikut pemaparan Cak Imim, terkait program yang akan dijalankan
Menurut Cak Imin, beberapa program strategis yang akan dijalankan pihaknya antara lain, mewujudkan kemandirian pangan, penyediaan prasarana pendidikan murah namun berkualitas, peningkatan daya saing dan kualitas sumber daya manusia, stabilisasi harga kebutuhan pokok, penegakan hukum yang adil dan proporsional, menciptakan birokrasi yang sehat, serta peningkatan pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Saya bersaksi, Pak Anies Baswedan mampu mengubah pendidikan kita menjadi lebih baik. Sebab beliau adalah seorang pendidik, seorang guru, seorang dosen, mantan rektor, serta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Saatnya guru menjadi presiden kita. AMIN," tegas Cak Imin.
Baca Juga: Kunjungan ke Langkat, Cak Imin Bahas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru