Wafat, Bupati Asahan Dikenal Sebagai Buya Sang Pemimpin Pesantren
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang tutup usia, Senin (22/4). Bupati yang sudah menjabat dua periode itu meninggal pada usia 55 tahun.
Jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Colombia Asia Medan. Dari sumber yang dihimpun, Taufan meninggal sekira pukul 18.50 WIB
“Iya benar. Kami dapat kabar sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin, via sambungan telepon.
1. Gubernur Edy Rahmayadi sudah berada di RS
IDN Times/IstimewaJenazah akan dibawa ke rumah duka di Kota Kisaran. Sejumlah rekan sejawat saat ini sudah berada di Rumah Sakit Columbia.
Termasuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Kemudian mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.
Baca Juga: [BREAKING] Bupati Asahan Tutup Usia, Diduga karena Sakit Jantung
2 Dikabarkan menderita sakit jantung sejak beberapa tahun terakhir
IDN Times/IstimewaTaufan memang sudah lama dikabarkan punya penyakit jantung. Di RS Columbia dia juga dikabarkan dirawat di spesialis jantung.
Dari informasi yang dihimpun, Taufan adalah seorang tokoh kelahiran Medan, 28 Agustus 1963.
Sudah dua periode dia menjabat sebagai Bupati Asahan. Pertama pada 2010-2015. Lalu 2016-2021.
3. Pimpin pesantren dan akrab disapa Buya Taufan
IDN Times/IstimewaSebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan pada 2005-2010. Taufan juga dikenal sebagai Pimpinan Umum Pondok Pesantren Daar Al Ulum Asahan.
Dia akrab disapa dengan panggilan Buya Taufan GS.
Jenazah rencananya disemayamkan di Jalan Mahoni, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan tak jauh dari pesantren yang dipimpinnya.
Taufan meninggalkan seorang istri dan lima anak.
Taufan memimpin Asahan pada periode keduanya sejak dilantik pada 17 Februari 2015 lalu.
Baca Juga: [BREAKING] Bupati Asahan Taufan Gama Meninggal Dunia di Medan