TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertimbun Longsor, Akses Panyabungan-Natal Terputus

Arus lalu lintas dialihkan, waktu tempuh lebih jauh

ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Mandailing Natal, IDN Times – Ruas jalan Pantai Barat yang menghubungkan Kecamatan Panyabungan dan Natal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terputus. Penyebabnya, ruas jalan provinsi Sumatra Utara itu, tertimbun longsor sejak Jumat (22/12/2023) malam.

Longsor terjadi di dua titik; Aek Inumon I dan Aek Inumon II. Keduanya berada di Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan. Pada titik pertama, material longsor menutup ruas jalan sepanjang 60 meter. Pada titik kedua material longsor menutup jalan sepanjang 150 meter.

“Ini sudah hari kelima proses evakuasi material longsor,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Mukhsin Nasution, Selasa (26/12/2023).

1. Sejumlah kendaraan sempat terjebak di antara dua titik longsor

ilustrasi bencana (IDN Times/Aditya Pratama)

Material yang menutup jalan berupa lumpur, batu dan kayu. Kata Mukhsin, saat kejadian ada tiga mobil pribadi dan dua sepeda motor yang terjebak di antara dua titik longsor.

Petugas yang mengetahui hal itu, langsung melakukan proses evakuasi. Totalnya, ada 18 orang yang dievakuasi. Petugas sempat kesulitan karena harus melewati material longsor yang tingginya ditaksir sampai lima meter.

“Untuk korban jiwa nihil,” kata Mukhsin.

Baca Juga: Banjir dan Longsor, Lintas Barat Riau-Sumbar Lumpuh Total

2. Hujan deras menjadi tantangan petugas melakukan evakuasi

ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sampai hari ini, petugas masih verjibaku di lapangan melakukan evakuasi material longsor. Ada lima alat berat yang diturunkan untuk melakukan evakuasi.

“Kita berharap tidak ada longsor susulan. Apalagi ini masih hujan terus di sini. Ini menjadi tantangan kami. Kalau tidak ada longsor susulan, kami perkirakan besok sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat,” katanya.

Berita Terkini Lainnya