TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Dahnil di-Bully Prabowo & Sandiaga

Akan Istikharah untuk tentukan maju atau tidak

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times - Nama Dahnil Anzar Simanjuntak mencuat dalam bursa Calon Wali Kota Medan. Namun Dahnil yang ditemui di Kota Medan, belum mau menjawab apakah dia akan bertarung dalam kontestasi perebutan kursi orang nomor satu di Medan untuk periode 2020-2025.

Dahnil pun sempat terkejut saat pertama kali mendengar wacana namanya masuk bursa calon. Bahkan relawan Prabowo-Sandi juga memintanya untuk maju.

Baca Juga: BPN Prabowo-Sandi Bubar, Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Apa? 

1. Dahnil masih fokus dampingi Prabowo dan Sandi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Setelah BPN dan koalisi Prabowo-Sandi dibubarkan, Dahnil memang didapuk kembali menjadi juru bicara. Namun bukan untuk BPN. Melainkan jubir Prabowo dan Sandiaga.

Soal maju di Pilkada Medan, Dahnil tak memberi jawaban pasti. Saat ini dia masih fokus menjalani tugas sebagai Jubir.

“Saya sampaikan ke teman-teman waktu itu. Saya masih fokus mendampingi Pak Prabowo dan Sandi. Suatu kehormatan kalau ada Parpol yang meminta saya terlibat perhelatan politik 2020 di Medan,” ujar Dahnil di Medan, Kamis (7/4).

2. Dahnil sampai di-bully Prabowo dan Sandi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

Wacana Dahnil bakal maju ke Pilkada Medan sampai di telinga Prabowo dan Sandi. Bahkan dia sampai di-bully oleh Prabowo dan Sandi karena wacana itu. Namun bukan bully-an dalam arti sesungguhnya.

“Kemarin itu gara-gara berita di sini, Pak Prabowo dan Bang Sandi nge-bully saya dengan cara itu. 'Lu Wali Kota nil. Banyak duit gak?',” ujarnya menirukan sentilan dari Prabowo.

Baca Juga: Bupati Tapteng Paling Difavoritkan Jadi Wali Kota Medan 2020-2025

Berita Terkini Lainnya