TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penembakan Pos Polisi di Aceh, Terduga Tewas Ditembak saat Penyergapan

Polisi sebut terduga coba melarikan diri

Pos Polisi Panton Reu di Aceh Barat, diserang OTK. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Aceh Barat, IDN Times - Satu dari tiga terduga pelaku pemberondongan dengan senjata Pos Polisi Panton Reu di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, tewas. Ia ditembak, pada Senin (22/11/2021) sekitar pukul 13.20 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi saat tim gabungan melakukan penangkapan terhadap tiga terduga yang masing-masing berinisial AH (56), AD (61), dan CA (53), di kawasan Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, dan dan Densus 88 Satgaswil Aceh.

Baca Juga: Penembakan Pos Polisi di Aceh, Seorang Warga Jadi Tersangka

1. Berawal dari penggerebekan diduga tempat persembunyian

Terduga pelaku penembakan Pos Polisi Panton Reu di Aceh Barat. (Humas Polda)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy mengatakan, kasus berawal saat tim melakukan penggerebekan tempat persembunyian pelaku penembakan Pos Pol Panton Reu.

Penggerebekan tersebut terjadi setelah dilakukan monitoring selama tiga minggu terkait adanya pertemuan para pelaku serta didukung informasi dari masyarakat. Dikatakan bahwa salah satu rumah di kawasan Pasie Raya diduga digunakan sebagai tempat persembunyian pelaku.

"Berdasarkan informasi tersebut, katanya, tim gabungan melakukan penggerebekan dan menangkap tiga terduga pelaku yang bersembunyi di dalam rumah tersebut," kata Winardy, dalam keterangan tertulis, pada Selasa (23/11/2021).

2. Polisi tembak terduga yang menyerang menggunakan sangkur

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia menambahkan, ketiga pelaku yang bersembunyi di rumah tersebut merupakan perencana penembakan Pos Pol Panton Reu. Rumah itu milik CA, yang diduga sebagai perlindungan serta penampungan terhadap para pelaku.

Saat mau ditangkap, salah satu pelaku berinisial AD sempat melakukan perlawanan dengan menusuk petugas menggunakan sangkur. Tusukan tersebut mengenai rompi tubuh dan meleset ke bawah ketiak sebelah kiri petugas kepolisian.

"Menyebabkan petugas mengalami luka ringan, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kedua kakinya," ujar Winardy.

3. Satu terduga tewas ditembak karena coba kabur

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain melumpuhkan AD menggunakan timah panas, polisi juga menembak terduga AH. Tindakan tegas terhadap AH dikatakan Winardy, dilakukan karena terduga berusaha melarikan diri dengan melompat tembok kamar mandi dan saat disergap melakukan perlawanan.

"Pelaku AH mau melarikan diri serta melawan petugas saat ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Baca Juga: Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Senjata, 5 Warga Diperiksa

Berita Terkini Lainnya