TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

16 TPS di Aceh PSU, Bawaslu RI Ingatkan Tidak Boleh Ada Kesalahan

Sebelumnya 33 rekomendasi, 16 yang sudah memiliki jadwal

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Lolly Suhenty, menyebutkan ada 16 tempat pemungutan suara (TPS) di Aceh yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

“Kedatangan kami ke Aceh untuk memastikan proses PSU yang berjalan itu sudah sesuai prosedur, tata cara, seperti yang harus dilakukan,” kata Lolly, di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Kota Banda Aceh, Rabu (21/2/2024).

1. Sebelumnya ada 35 TPS yang direkomendasi, tapi baru keluar 16 titik

Ilustrasi. Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 19 RT 012 LK 01 Kelurahan Way Kandis Kecamatan Way Kandis Bandar Lampung digelar, Minggu (18/2/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Loly menyampaikan, sebelumnya ada 35 rekomendasi untuk melakukan PSU yang diterima Panwaslih Aceh. Namun saat ini yang baru keluar jadwal pelaksanaan hanya 16 titik TPS, sedangkan lainnya masih dalam proses Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

“Oleh karena itu, penting bagi Bawaslu memastikan proses PSU yang sedang berjalan ini tidak mengalami hambatan, gangguan ataupun ada kesalahan-kesalahan,” ujarnya.

Baca Juga: PSU di Hari Kerja, Warga Tak Banyak Datang ke TPS Batang Kuis

2. Bawaslu RI ingatkan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun pada PSU

Anggota Bawaslu RI itu mengingatkan kepada semua pihak untuk mengantisipasi dan tidak melakukan kesalahan saat pemungutan suara ulang. Sebab, proses tersebut dikatakannya, tidak bisa dilakukan dua kali.

“Mengingat yang namanya PSU tidak boleh terjadi dua kali, PSU itu hanya boleh satu kali. Maka kita semua harus memastikan tidak ada kesalahan sekecil apapun dalam proses PSU ini,” kata Loly. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengecek beberapa hal persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan kondusif.

Berita Terkini Lainnya