TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota KPPS di Riau Meninggal, Bupati Kuansing: Pahlawan Demokrasi

Diduga sakit maag kronis yang dideritanya

Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS Werman (IDN Times/ IG dt.panglimodalamofficial)

Kuantan Singingi, IDN Times - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau meninggal dunia. Pria bernama Werman itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan.

Berdasarkan informasi yang didapat, Werman meninggal dunia akibat penyakit maag kronis yang dideritanya. Namun, terkait kebenaran hal itu, tim IDN Times belum mendapat keterangan resmi dari pihak keluarga, maupun RSUD Teluk Kuantan.

1. Sebelum meninggal, Werman sempat pusing dan kondisi fisiknya menurun

KPU Kuansing posting ucapan duka cita di Instagram atas meninggalnya Werman, anggota KPPS di Kuansing (IDN Times/ IG kpu_kuansing)

Masih dari informasi yang diterima, Werman sebelum meninggal, mengalami kondisi pusing. Bahkan, kondisi fisiknya menurun.

Melihat hal itu, Werman dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.

2. Bupati datang ke makam

Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS Werman (IDN Times/ IG dt.panglimodalamofficial)

Mendengar ada anggota KPPS di Kuansing meninggal dunia, orang nomor satu di kabupaten tersebut, Suhardiman Amby, langsung datang ke makam Werman, Kamis (15/2/2024). Di sana, Suhardiman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota KPPS TPS 01 tersebut. 

"Iya, tadi saya langsung ke makamnya (Werman). Kami menyampaikan belasungkawa," ujar Bupati Kuansing tersebut.

3. Sebut sebagai pahlawan demokrasi

Dalam kesempatan itu, Bupati Kuansing tersebut mengatakan bahwa almarhum adalah pahlawan demokrasi.

"Dia meninggal dalam tugas. Almarhum adalah pahlawan demokrasi. Semoga pengabdian beliau kepada nusa dan bangsa menjadi amal ibadah. Karena almarhum gugur sebagai suhada bangsa," tuturnya.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan dari pemerintah. Dan anak-anak almarhum akan diurus oleh pemerintah daerah," sambungnya.

Baca Juga: Cara Memantau Hasil Real Count Pemilu 2024 di Situs Resmi KPU

Berita Terkini Lainnya