Kerajinan kulit jagung (IDN Times/Yurika Febrianti)
Zulhaidah menekuni selama dua minggu untuk belajar bisa menguasai pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung. Ide awal nya Zulhaidah terinspirasi dari Tantenya yang memiliki pajangan bunga dari kulit jagung di rumah.
“Awal ide waktu ke rumah tante, di mejanya ada bunga kulit jagung. Dilihat-lihat kok cantik ya, terus di rumah, buka Youtube coba-coba, jadinya banyak yang order (pesan), karena di-posting di sosmed hasil produknya,” jelas Zulhaidah.
Proses pembuatan limbah kulit jagung dilakukan secara handmade. Kulit jagung yang digunakan Zulhaidah juga diperoleh dari limbah pasar tradisional yang kemudian dia sortir.
Pembuatan satu tangkai bunga kulit jagung memakan waktu tiga hari. Pertama kulit jagung dipilih yang dalam keadaan baik, kemudian dibersihkan cuci selama 2 jam menggunakan sabun cair agar bersih, setelah itu jemur kulit jagung di bawah sinar matahari. Setelah kering kemudian direbus dengan campuran perwarna sintetik atau pewarna makanan.
Kemudian di jemur kembali, setelah kering barulah kulit jagung dibentuk sesuai kreasi yang diinginkan. Terakhir kreasi kulit jagung harus disemprot cairan mengandung alkohol agar tidak timbul jamur.