Medan, IDN Times- Kasus penipuan jual beli logam mulia emas Antam melalui WhatsApp memakan korban di sejumlah daerah. Dalam melakukan aksinya, pelaku penipuan menggunakan foto profil dan informasi terkait akun Antam.
Asisten Manager Butik Antam Medan, Sukirdi mengatakan belakangan ini terjadi penipuan yang merugikan masyarakat investor. Diketahui, para korban yang mengalami kerugian berasal dari Bandung, Jakarta dan daerah lainnya. "Semua informasi sama, seolah-olah pelaku adalah pihak Antam," katanya kepada IDN Times, Senin (13/2/2023).