Medan, IDN Times - Ulos merupakan salah satu budaya khas suku Batak yang saat ini terus dijaga kelestariannya. Berupa kerajinan tenun berbentuk selendang yang digunakan untuk berbagai acara.
Pahotan Pardede, salah satu yang berusaha mempertahankan keberadaan ulos. Salah satu mitra PT Inalum (Persero) ini meneruskan usaha orangtuanya yang diberi label Cap Lonceng. Pahotan lalu mengubahnya dengan nama Ulos Cap Tiga Ibu. Dia berharap ulosnya bisa bersaing di level nasional.
“Waktu itu saya berpikir siapa yang akan meneruskan usaha orang tua saya. Seandainya tidak saya teruskan maka mungkin sekarang usaha ulos yang dirintis orangtua saya sudah tidak ada lagi,” kata Pahotan.