Torch Ekspansi ke Medan, Ada Tas Petualangan Sherina

Ivan Kurniawan, Chief Operation Officer (COO) mengatakan Torch menawarkan dua sistem yakni Online to Offline atau disebut dengan O2O.

Sistem ini merupakan tren belanja para konsumen yang bergerak dengan cepat. Mulai dari berbelanja offline, beralih ke belanja online. Meskipun, sistem berbelanja seperti ini masih jarang digunakan di Indonesia namun brand tas asal Bandung ini, Torch tengah menerapkan.

Hal ini dikarenakan sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya. Sehingga konsumen Torch atau yang biasa disebut Sobat Torch bisa memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store.

Ivan mengatakan, konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat.

Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu. Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat.

Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline), Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera.

Saat ini, khusus untuk produk Sherina harus melakukan open Pre Order (PO) yang sudah masuk pada batch ke-5.

“Batch 1 kita open dari Agustus, bahkan sebelum film mulai 23 September. Kemudian batch 2, 3, 4, dan sekarang batch 5 yang total produksinya sudah 1.500 se-Indonesia. Jadi, khusus produk Sherina karena memang PO jadi tidak berlaku promo 50 persen,” kata Ivan.

Promo 50 persen akan tersedia selama dua hari, pada Sabtu (7/10/2023) dan  Minggu (8/10/2023).

Fadillah salah satu pengunjung mengakui tas ransel Sherina sudah lama diincar olehnya, karena bisa tampil lebih kece dengan nilai produk berkualitas.

“Dari jangka waktu pemesanan batch 5 ini, nanti barangnya sudah ada diakhir Oktober,” ucop Fadillah.