Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Food vlogger Magdalena Fridawati berbagi tips kepada millennials di acara OPPO Creativepreneur Corner 2023: Powered by BNI di Medan Internasional Convention Centre, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Bar Bar Kuy. Ingat sama tag line ini, pasti langung ingat dengan sosok perempuan satu ini. Yah, Magdalena Fridawati, seorang content creator yang dikenal sebagai pengulas makanan.

Magda –sapaan akrabnya--, memulai citra sebagai food blogger sejak 2015. Menjadi food blogger bertolak belakang dengan latar pendidikannya yang merupakan lulusan Kriminologi Universitas Indonesia.

Dari hobinya mengulas makanan, Magda menuai sukses dengan membangun sejumlah bisnis. Produk sambel yang dilabeli Nyambel sudah dikenal luas masyarakat. Selain itu, dia juga membangun media yang berfokus pada kuliner.

Lewat ulasan-ulasannya, Magda banyak membantu UMKM kuliner dalam negeri kian berkembang.

Magda berbagi tips kepada para millennials di Kota Medan bagaimana membangun bisnis dari hobi. Simak nih guys…

1. Fokus dan konsisten jadi kunci sukses Magdalena

Food vlogger Magdalena Fridawati berbagi tips kepada millennials di acara OPPO Creativepreneur Corner 2023: Powered by BNI di Medan Internasional Convention Centre, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dari 2015, Magda mulai membuat konten foto dan tulisan ulasan makanan. Sejak 2017, dia melihat peluang bahwa video lebih diminati. Dia mulai membuat konten secara mandiri. Mulai mengambil video, editting dan publikasi dilakukannya sendiri.

Kata Magda, butuh fokus dan konsistensi yang tinggi dalam membangun usaha. Itu yang diterapaknnya hingga kini memiliki tim yang besar.

“Sekarang aku punya 7 juta pengikut di media sosial. Aku memfokuskan mengulas kuliner di Indonesia terutama UMKM. Di mana setiap harinya aku datang ke UMKM. Data base yang aku miliki, lebih dari 5 ribu UMKM di Indonesia yang pernah aku review,” kata perempuan kelahiran 1994 itu kepada awak media di OPPO Creativepreneur Corner 2023: Powered by BNI di Medan Internasional Convention Centre, Sabtu (4/3/2023).

2. Personal branding dongkrak nilai produk

Food vlogger Magdalena Fridawati berbagi tips kepada millennials di acara OPPO Creativepreneur Corner 2023: Powered by BNI di Medan Internasional Convention Centre, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebelum membangun bisnis, Magda lebih dulu membuat personal brandingnya dengan baik. Sebagai pengulas makanan, dia dikenal baik oleh publik. Sehingga ketika membangun bisnis, menjadi nilai plus untuk produknya. Apalagi, dalam bisnis kuliner, saingannya begitu banyak.

“Otentisitas dan persona diri itu dibutuhkan seupaya semakin dikenal banyak orang. Menjadi pembeda dengan ribuan pesaing yang lain,” ungkapnya.

Dia juga memanfaatkan database UMKM yang dimilikinya sebagai tempat berbagi dan berdiskusi untuk pengembangan produk.

“Pesan aku, utnuk anak anak muda di Medan, Personal branding itu penting banget sekarang. Persaingannya begitu ketat. Media sosial ini merupakan fitur gratis, akan sangat sayang jika kesempatan itu tidak kita pakai,” ungkapnya.

3. Inovasi dan value jadi pembeda dari produk kuliner lainnya

Food vlogger Magdalena Fridawati berbagi tips kepada millennials di acara OPPO Creativepreneur Corner 2023: Powered by BNI di Medan Internasional Convention Centre, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Bagi Magda, yang tidak kalah penting dalam membangun UMKM adalah inovasi dan value. Untuk membuat produk sambal nusantara miliknya dikenal, Magda selalu mencari pembeda. Dia selalu berinovasi bagaimana membuat packaging yang baik, promosi yang berbeda dan menaruh value dalam setiap produknya.

“Promo itu penting, Gimmick itu penting. Tapi yang perlu dikejar itu value. Dan untuk mempertahankannya adalah, aku selalu memilih bahan terbaik. Ini akan menjaga kualitas tetap konsisten,” ungkapnya.

Editorial Team