Streetwear Festival 2022, Ajang Berkumpul Brand-brand Lokal Sumut

Medan, IDN Times- Streetwear Festival 2022 hadir di Sun Plaza. Ajang ini menjadi wadah berkumpulnya brand-brand lokal anak muda yang memiliki kualitas, agar dapat memperkenalkan karya-karya mereka ke publik.
Streetwear Festival 2022, mengadopsi sistem O2O (online to offline) event system atau biasa disebut secara hybrid event. Semua proses masuk even sampai raffle dan transaksi semua dirancang dalam aplikasi Depatu. Angeline Tanty adalah CEO Depatu.
Salah satu rangkaian acara tersebut adalah peluncuran aplikasi Depatu. Depatu merupakan marketplace berbasis aplikasi mobile yang menyediakan produk kreatif buatan lokal.
1. Depatu dinilai menolong brand-brand lokal

Menurut Wakil Gubernur, Sumatera Utara, Musa Rajekshah, marketplace Depatu mampu menolong brand-brand lokal maju ke nasional hingga luar negeri. Ia pun mengingatkan Depatu lebih agresif agar dikenal dan diketahui keberadaannya oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumut.
"Saya kira Depatu harus lebih agresif untuk mempublikasikan aplikasi Depatu ini supaya banyak pelaku UMKM atau start-up yang baru dan semakin banyak bergabung, dan banyak menolong brand-brand lokal untuk maju," ujar Musa Rajekshah saat menjadi pembicara dalam Talk Show gelaran 061 Streetwear Festival 2022 di Sun Plaza, Minggu (13/2/2022).
2. Ijeck: Siap sinergi dengan Depatu dalam peningkatan kualitas UMKM

Dalam acara itu, Ijeck pun mengatakan siap membantu atau bersinergi dengan Depatu dalam peningkatan kualitas UMKM. "Saya apresiasi Depatu yang telah melaksanakan kegiatan ini. Apa-apa yang perlu dibantu tolong komunikasikan, kami Pemerintah Provinsi Sumut siap membantu," ujarnya.
3. Semangat mencintai produk lokal

Ijeck berharap, ke depan acara yang sama dapat dilakukan kembali. Ijeck juga menilai, acara tersebut dapat mendorong masyarakat semangat mencintai produk lokal dan memotivasi para anak muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
"Jangan pernah merasa putus asa, melakukan segala sesuatu tidak mesti mengikuti seseorang, dan jangan merasa karena kita di Medan jadi kita gak bisa maju ke nasional," pungkasnya.