Medan, IDN Times - Startup Fest 2019 bakal dilanjutkan Sabtu (22/6) besok. Acara itu tetap dibagi ke dalam empat venue di Cohive at Clapham, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sejumlah narasumber andalan bakal mengisi acara besok. Peserta tetap bisa berdiskusi bagaimana membangun startup yang baik. Sesuai pengalaman masing masing nara sumber.
Sejumlah Startup lokal juga bakal mengisi panggung utama. Sejumlah nama sekelas Natali Ardianto dan Nuniek-Natalie bakal memberikan tips terbaik bagaimana membangun usaha rintisan.
Natali Ardianto akan menjadi pembuka Mainstage. Sedangkan Nunik bakal naik panggung sekira pukul 16.00 WIB.
Selain lokal, penyelenggara juga sudah menyiapkan para founder startup dari luar Sumatera. Benson Kawengian dari Urbanhire, Kepul, Mapaya, Jourdan Kamal dari MauBelajarApa dan yang lainnya.
Penyelenggara juga sudah menyiapkan sejumlah workshop fenomenal di venue Wilberforce. Di pagi hari, Wilberforce akan diisi dengan workshop ‘Team Dynamics Using MBTI Instrument’ yang akan dibawakan oleh Nuniek Tirta Sari.
Usai jeda makan siang, Wilberforce bakal kembali diisi dengan Digital Accounting di era Industri 4.0. Willix Kosasih dari Mekari bakal jadi pembicaranya.
Terakhir, bakal ada juga pitch floor dari Pekandigital, Compofast, Noplast Marsiajar.com dan Excecutivex sebagai startup yang perkembangannya sangat signifikan.
Di venue Thornton dan Stephen Newton & Grant bakal diisi acara yang juga tak kalah menarik. Workshop dan speed dating dengan para narasumber yang pengalamannya tak diragukan.
Thornton bakal menyajikan workshop berkelas dengan narasumber nasional. Aditya Hadi (East Venturer), Ben Johnson (Dealjava) dan Willix Halim (Bukalapak) bakal memberikan tips-tips andalannya.
Lalu di speed dating, bakal menghadirkan Prasetia Dwidharma, Gobi Partners dan East Venturer pada pagi hari. Lepas jeda makan, speed dating bakal dilanjutkan Clapham Company dan Coffe Ventures.
Sepanjang acara, para peserta tampak begitu serius menyimak para narasumber di semua venue. Tampaknya, even yang sudah digelar empat kali ini menjadi awal berkembangnya startup di Kota Medan.
Karena begitu banyak tips yang bisa diambil sebagai motivasi untuk membangun start up. Pastinya dengan kualitas yang mumpuni. Bisa bersaing dengan startup berkelas nasional.
Penggagas Startup Fest dari Cohive Clapham Chris Angkasa mengungkapkan, seriap tahunnya event ini terus berkembang. Bahkan perkembangannya pun sangat signifikan.
“Kalau kuantitatif, dulu kita hanya diikuti 80 orang. Ini yang terakhir 400-an peserta. Untuk pembicaranya dulu di awal kita delapan orang. Sekarang ini sudah banyak. Ada 31 orang. Sponsor juga begitu,” ujarnya saat ditemui IDN Times disela acara.
Secara kualitas, Chris hanya berharap Startup Fest bisa membentuk tenant-tenant baru dari Kota Medan. Karena Startup Fest ibarat akademi untuk calon tenant belajar.
“Dari startup kita banyakin ajah. Paling tidak nanti ada muncul yang baru,” pungkasnya.