Trunk show yang dihelat Valino, melibatkan para influencer Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Valino punya paradigma fashion tersendiri yang cukup unik. Katherina menyebut hal ini sebagai salah satu ciri khas Valino agar dapat digunakan oleh semua kalangan.
"Valino ini, kan, merupakan local brand untuk men and ladies, di mana brandnya itu kita selalu mengambil istilah Europe twist tapi kita punya Asian touch juga. Jadi kita sesuaikan dengan market Asia," ujar Katherina.
Gaya Valino yang simpel dan kasual, membuat semua orang bisa memakainya kapan pun dan sifatnya cukup basic. Katherina mengatakan jika Valino memang bukan menyajikan konsep yang sangat fun, namun Valino tetap keep minimalisnya dan keep brand-nya sembari tetap up to trend.
"Bahan Valino sekarang bervariasi. Menurut saya zaman telah berubah, di mana supplier-supplier publik itu juga sudah sangat bagus teknologinya, ya. Beberapa polyester di sini bahan-bahannya kita jamin kualitasnya baik. Jadi paradigma kayak polyester itu panas, bagi saya itu sudah tidak berlaku, sudah banyak kok polyester yang bahannya bagus, nah itu yang diterapkan Valino. Kita juga tidak menerapkan konsep harus 100% cotton. Tapi kami tetap ada kok beberapa koleksi yang 100% cotton," katanya.