Produk-produk di Klaster Bertenun Karya Bunda (IDN Times/Doni Hermawan)
Selain menjual di galerinya yang berlokasi di Jalan Kutilang, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, penjualan online juga digeber. Mereka berjualan di market place maupun media sosial.
Mereka juga aktif mengikuti pelatihan digitalisasi. Salah satunya fast track yang digelar Pemprov Sumut, Maret 2023 lalu. "Waktu itu kami masuk 300 besar dari 1.000 UMKM. Katalog kita sudah ada online," tambahnya.
Dalam sebulan mereka bisa menjual puluhan hingga ratusan barang tergantung permintaan baik dari offline maupun online. Mereka juga mengembangkan sistem reseller.
"Kalau tas bisa sampai 30-40 pcs. Kalau kain sebulan bisa sampai 200 lembar. Itu sudah termasuk online. Reseller kita sudah ada di Kabanjahe, Pancur batu, Padangbulan, Kampung Lalang. Kalau luar provinsi ada juga reseller kita Pekanbaru. Dirata-ratakan omzet bisa sampai Rp60-70 juta," katanya.
Uis Karya Bunda juga aktif dalam setiap pameran yang digelar. Terutama BRI maupun kedinasan di Binjai. "Terbaru ini kamu buka stan satu bulan di PRSU (Pekan Raya Sumatra Utara)," tambahnya.
Dalam setiap pameran itu, Uis Karya Bunda selalu menyertakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Pertama kali pakai QRIS sejak kita dijadikan klaster usaha itu. Setiap pameran selalu kami bawa. Banyak juga yang pakai. Mudah cuma (scan) barcode. Zaman sekarang orang jarang ngantongin uang cash," katanya.