Bank Sumut siap mengerek kinerja jelang Initial Public Offering (IPO). Kinerja akan digeber melalui meningkatkan ekspansi kredit hingga pengembangan teknologi informasi serta layanan digital.
Bank yang nantinya memakai kode emiten BSMT berencana mengalokasikan 80 persen dana yang diperoleh dari hasil IPO untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis perseroan, termasuk kredit modal kerja, kredit investasi hingga kredit konsumtif.
Dalam IPO tersebut, Bank Sumut menawarkan sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik.
Dengan nilai nominal Rp250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp350 hingga Rp510 per saham sehingga perseroan berpotensi meraup dana Rp1,02 triliun hingga maksimal Rp1,49 triliun.
Sesuai prospektus, bank daerah milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumatra Utara itu telah menggelar penawaran awal atau bookbuilding sebanyak-banyaknya 2,93 miliar saham (mewakili 23 persen dari total saham Bank Sumut usai IPO) awal Januari lalu.
Kamu tertarik membeli saham Bank Sumut? Yuk simak dulu sejarah dan kinerja Bank Sumut hingga tahun 2022.