Samosir Unik dan Potensial, Indosat Manfaatkan AI untuk Petakan Konsumen

Di balik kuatnya jaringan mereka di kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir, ada teknologi canggih yang bekerja diam-diam yakni kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Dengan AI, Indosat bisa memetakan siapa pelanggan mereka, bagaimana kebiasaannya, dan produk apa yang paling cocok ditawarkan dengan berbasis data.

Indosat saat ini tak hanya mengandalkan kekuatan jaringan. Melalui teknologi AI, perusahaan menganalisis pola konsumsi, perilaku pelanggan, dan musim kunjungan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan karakter masyarakat dan kebutuhan wisatawan.

"Teknologi AI saat ini kita kembangkan juga dibantu teman-teman. Salah satunya untuk data review, reporting dan analisis. Kalau untuk pengembangan sinyal masih dikaji juga. Ada beberapa juga yang masih dikembangkan, untuk secara adaptif mengingat kebutuhan trafik dibanding kebutuhan power," bebernya.

Profil pelanggan di Samosir sangat beragam, mulai dari pelajar, masyarakat lokal, hingga turis domestik dan asing. Indosat mengaku terus mengembangkan produk berdasarkan segmen ini bdari paket harian "ketengan", paket sekolah, hingga paket jumbo Ramadan yang sempat laris manis.

Distribusi produk dilakukan melalui jaringan outlet, retailer, dan mitra di Samosir. Tim distribusi yang militan juga rutin mendiskusikan kebutuhan konsumen di lapangan, sehingga proses edukasi bisa dilakukan secara online dan offline—baik melalui media sosial, SMS, notifikasi, hingga kunjungan langsung.

Penggunaan AI di Indosat juga menyentuh sisi pemasaran dan pengembangan produk. Maulana Muzakki, VP Head of Own Base Management IOH, menyebut AI sebagai alat utama memahami preferensi dan perilaku pelanggan. “The beauty of AI adalah kemampuannya mengolah big data. Kami tahu kapan musim wisata Samosir, festival surfing di Nias, atau kapan utilisasi trafik naik drastis,” paparnya.

Melalui data ini, Indosat dapat merancang program pemasaran dan promo yang lebih relevan.Misalnya potensi di Samosir. Tidak hanya turis lokal, wisatawan mancanegara juga datang.

"AI membantu kami membuat profil perilaku pelanggan tiap daerah apakah mereka pelajar, ibu rumah tangga, atau wisatawan. Kalau mahasiswa suka begadang ngerjain tugas, paket jumbo malam jadi relevan. Kalau anak sekolah, mungkin paket murah harian. AI memetakan segmen ini. Bahkan pelanggan platinum kami tahu siapa yang cocok ditawari upgrade paket tertentu,” tambahnya.

AI tak hanya memprofilkan perilaku pelanggan umum, tapi juga berdasarkan lokasi, waktu, dan kebutuhan spesifik. “Di Samosir retailer cukup outfit, sales force kami edukasi langsung. Bahkan AI bisa merekomendasikan promo ke pelanggan hanya dalam hitungan detik berdasarkan riwayat penggunaan mereka,” jelas Maulana.

Sementara Pramana Kawas Tarigan, VP Head of Sales Northern Sumatra IOH, mengungkapkan AI membantu dalam memetakan konsumen dan segmentasi pembeli paket. Itu membantu dalam strategi bisnis.

“Kita bisa lihat konsumen mana yang suka beli harian, mana bulanan, segmen usia, mahasiswa, pekerja. Ini bantu kami membuat strategi jangka panjang. AI ini akan terus berkembang. Kalau kita melakukannya dengan baik akan sangat membantu,” ujarnya.

Perkembangan teknologi AI ini akan semakin memperkuat Indosat terutama kawasan wisata. Samosir menjadi daerah yang menarik." Samosir ini kayak pulau terisolasi dengan jumlah populasi yang lumayan banyak. Samosir pasar yang unik dan menarik, karena ini daerah wisata yang punya potensinya dari titik wisata," pungkasnya.

"Data ini sangat membantu kami dalam menyiapkan strategi jangka panjang. Kalau dilakukan dengan benar, ini bakal sangat membantu," ucap Pramana.