Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekonom Sumut Gunawan Benjamin (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Sumut ditunda dari rencana pada 5 Februari 2024. Namun belum ada keterangan soal alasan penundaan.

Beredar informasi, Pj Gubernur Sumatera Utara selaku pemilik saham mayoritas belum menyetujui jadwal RUPS Bank Sumut itu. Padahal, manajemen Bank Sumut telah menyebarkan undangan kepada para pemegang saham dalam hal ini Bupati, Wali Kota dan Gubernur.

Sejak Kamis dan Jumat pekan lalu, para pemegang saham sempat bertanya-tanya kepastian jadwal RUPS Bank Sumut. Namun pada akhirnya dikabarkan ditunda dan belum diketahui kapan RUPS Bank Sumut dijadwal ulang.

1. Seharusnya agenda RUPS-LB menunjuk calon Direktur Bisnis Dan Syariah

Pembicara dari Bank Sumut (dok.pribadi/Khairunnisa Berutu)

Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan semestinya dalam RUPS-LB itu salah satu agendanya akan menunjuk calon Direktur Bisnis Dan Syariah (Dirbis) Bank Sumut yang sejauh ini posisinya masih kosong.

"Saya dapat informasi bahwa ditunda (RUPS). Terkait penyebab ditundanya bisa ditanya langsung ke pemegang saham atau manajemen Bank Sumut," ujar Gunawan lewat pesan digital.

Dia menjelaskan, saat ini sudah ada POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) No 17 Tahun 2023, terkait dengan prosedur pergantian direksi dan komisaris. Jadi dengan aturan tersebut seharusnya proses seleksi direksi maupun komisaris menjadi lebih ketat. Jadi dalam RUPSLB menunjuk calon direksi untuk selanjutnya diserahkan ke OJK, dan hasilnya nanti diserahkan kembali ke pemegang saham Bank Sumut untuk ditetapkan sebagai direktur.

"Jika dikaitkan dengan isu politis terkait penundaan RUPSLB tersebut. Saya pikir Bank Sumut dan pemegang saham dalam posisi netral. Tidak terbawa arus dinamika politik yang memanas belakangan ini. Dan saya menilai dengan kinerja keuangan Bank Sumut yang mengalami pemulihan, seperti NPL yang turun, laba dan aset yang meningkat termasuk penyaluran kredit yang juga mengalami peningkatan," ucapnya.

2. Pemegang saham untuk memilih calon direktur bisnis berdasar rekam jejak

Editorial Team