Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Relawan Ganjar Latih Petani Buat Keranjang Kelapa Sawit di Labura

Pelatihan membuat keranjang untuk kelapa sawit di Labura (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Kelompok sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatera Utara menggelar pelatihan membuat keranjang untuk kelapa sawit di Desa Lobuhala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Kegiatan yang berlangsung Selasa, 20 Juni 2023 itu bertujuan untuk membantu para petani kelapa sawit. Mereka membuatnya dari rotan dan bahan bekas.

"Saat ini kami ingin membantu kelompok tani dalam pembuatan keranjang kelapa sawit dari bahan rotan dan bahan bekas, yaitu ban," kata Koordinator Daerah GMC Labuhanbatu Utara, Aan Sianipar di lokasi acara.

1. Barang-barang yang dibutuhkan membuat keranjang kelapa sawit

Pelatihan membuat keranjang untuk kelapa sawit di Labura (Dok.Istimewa)

Para sukarelawan GMC sengaja memanfaatkan barang-barang bekas untuk pembuatan keranjang dalam pelatihan tersebut sebagai upaya pengolahan limbah atau sampah yang sudah tak terpakai.

"Keranjangnya (hasil pelatihan tersebut) tadi diserahkan kepada Kelompok Tani Masyarakat Mandiri Desa Lobuhala, untuk membantu mereka (mengangkut hasil pertanian kelapa sawit)," kata Aan.

Selain rotan dan ban bekas, bahan-bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat keranjang tersebut adalah dua batang kayu seukuran lengan orang dewasa dan paku, selain bahan utamanya berupa rotan atau ban bekas.

 

2. Menggunakan teknik anyam sederhana

Pelatihan membuat keranjang untuk kelapa sawit di Labura (Dok.Istimewa)

Pembuatan keranjang dari bahan rotan menggunakan teknik anyam sederhana. Sehingga, para peserta pelatihan dari kaum milenial maupun orang tua tidak kesulitan mengikuti arahan dari pelatih.

Selain mudah, proses pembuatan keranjang dari rotan itu pun tidak memerlukan waktu lama. Seluruh tahapannya rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.

Sedangkan, pembuatan keranjang dari bahan utama ban bekas bisa memakan waktu pembuatan kurang dari 20 menit karena tidak menggunakan teknik anyam seperti halnya rotan.

Menurut Aan, keranjang sederhana itu bisa ditempatkan di bagian belakang sepeda motor. Meskipun bentuknya sederhana, keranjang itu diklaim kuat mengangkut muatan di atas 100 kilogram.

3. Keranjang bisa dijual dan diperdagangkan

Sementara itu, Ramli Sipahutar selaku Ketua Kelompok Tani Masyarakat Mandiri Desa Lobuhala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi GMC Sumatera Utara kali ini.

"(Kegiatan ini) bermanfaat, belajar membuat keranjang dipakai untuk mengangkut sawit juga bisa. (Keranjangnya) dijual dan diperdagangkan juga bisa," kata Ramli.

Ia berharap nantinya jika terpilih Ganjar memperhatikan para petani kelapa sawit secara umum di wilayah Sumatera Utara.

"Terutama, jalan sama sekolah. Jangan diberatkan lagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Seperti untuk kuliah, agar diberikan keringanan biaya kuliahnya," ujar Ramli berpesan.

Ia berharap harga jual kelapa sawit dari para petani bisa ditingkatkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us