Banda Aceh, IDN Times - Harga emas terus mengalami kenaikan di Pasar Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Senin (6/10/2025). Logam mulia tersebut dijual Rp6.700.000 per mayam atau sekira Rp2.012.000 per gram.
“Harga emas hari ini kita jual di angka 6.700.000 rupiah per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan,” kata Daffa, penjual emas di Pasar Aceh, pada Senin.
Untuk diketahui, transaksi jual maupun beli emas di Aceh lebih menggunakan mayam. Satu mayam emas berkisaran 3,33 gram.
Daffa mengatakan emas dalam beberapa hari ini terus mengalami kenaikan. Hal ini turut dipengaruhi karena kondisi geopolitik dunia serta kebijakan perekonomian Amerika Serikat. Kondisi tersebut membuat para investor lebih tertarik berinvestasi emas.
“Hari ini adalah rekor tertinggi harga emas sepanjang sejarah, yakni 6.700.000 rupiah per mayam,” ujar Daffa.
Bahkan bila ditarik dalam dua bulan terakhir, kata Daffa, harga emas mengalami kenaikan mencapai Rp1.000.000 per mayam. Sebelumnya atau pada 12 Agustus 2025, harga emas berada di angka Rp5.670.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
“Dalam dua bulan terakhir, harga emas mengalami kenaikan hingga Rp1.000.000 per mayam,” ujar Daffa.
Meski harga emas hari ini naik, akan tetapi daya beli masyarakat tetap tinggi, yakni mencapai 80 persen. Sedangkan 20 persen lagi lebih memilih menjual logam mulia tersebut.
Selanjutnya, untuk harga emas Antam, hari ini dijual Rp2.570.000 per gram atau naik Rp120.000 per gram dari sebelumnya hanya Rp2.450.000 per gram pada Selasa, 30 September 2025.
Sehubungan dengan itu, untuk harga emis jenis 16 karat dan 17 karat tidak mengalami perubahan. Emas 16 karat masih Rp1.600.000 per gram dan 17 karat Rp1.700.000 per gram.