Ragam Manfaat Budidaya Pohon Mangga di Kawasan Danau Toba

16 Nov 2021, 12:35 WIB

Penanaman pohon mangga Harum Manis di sekitar Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)

Simalungun, IDN Times- Salah satu faktor penting menunjang perekonomian daerah adalah pertanian. Apalagi jika komoditas unggulan ditanam di lahan yang subur. Salah satunya di kawasan Danau Toba.

Selain bisa meningkatkan perekonomian lewat agrobisnis, juga untuk kepentingan penghijauan di kawasan Danau Toba, sebagai destinasi wisata superprioritas.

Untuk itu PT Inalum (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL ) menyalurkan bantuan secara simbolis berupa 1.500 batang tanaman mangga varietas harum manis, 600 kg pupuk kompos organik dan 75 liter Pupuk organik cair. Diharapkan jadi komoditas unggulan bagi daerah kawasan wisata super prioritas Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

1. Sebanyak 12 kelompok tani di Simalungun mendapat 4.030 tanaman mangga harum manis beserta pupuknya

Inalum bantu penanamakan pohon mangga Harum Manis di sekitar Danau Toba, kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)

Vice President CSR & PKBL PLTA Inalum, Zainuddin Iqbal Sidabutar mengatakan, tanaman mangga harum manis ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi sektor pertanian di daerah lain.

Untuk Kabupaten Simalungun, Inalum memberikan bantuan kepada 12 kelompok tani berupa 4.030 tanaman mangga harum manis, serta memberikan bantuan 1.615 kg pupuk kompos organik dan 202 liter pupuk organik cair pada area seluas 25 Ha yang tersebar di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Dolok Pardamean dan Kecamatan Pematang Silimakuta.

Dengan pengelolaan pertanian berbasis organik, komoditas mangga harum manis diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Kawasan wisata Danau Toba dari segi agrobisnis. Diharapkan agrobisnis bisa mendukung kawasan pariwisata super prioritas ini.

2. Penanaman pohon mangga juga untuk konservasi kawasan Danau Toba

Ilustrasi buah mangga (unsplash.com/HOTCHICKSING)

Sementara itu Vice President Public Relations PLTA Inalum, Arfan Iqbal Harahap, ini adalah salah satu program CSR perusahaan di bidang pertanian dengan memberdayakan pelaku pertanian yang juga bertujuan sebagai penghijauan dan konservasi di kawasan catchment area Danau Toba.

"Semoga ke depan mangga harum manis tidak hanya di pasarkan di sekitar Danau Toba, namun juga dapat dipasarkan keluar daerah, sehingga dapat meningkatkan komoditas di sektor pertanian dan pendapatan masyarakat khususnya di Kabupaten Simalungun," kata Iqbal.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sopo Balian, Indra Sitohang mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya juga telah melakukan Unit Pengelolaan Pupuk Organik ( UPPO ).

"Dengan menerapkan pertanian berbasis organik, pola tanam dan perawatan yang baik, maka kami yakin mangga harum manis dapat menjadi komoditas unggulan di kawasan wisata Danau Toba selain mangga Parapat yang selama ini kita kenal," kata Indra.

3. Pertanian juga harus berbasis teknologi saat ini

Penanaman pohon mangga Harum Manis di sekitar Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)

Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas bantuan Inalum kepada kelompok tani di daerahnya. Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Simalungun, Ramadhani Purba berharap pertanian tidak lagi secara tradisional ataupun konvensional, namun sudah harus berbasis teknologi.

"Pertanian merupakan sektor penting bagi Kabupaten Simalungun, mengingat 67 persen merupakan masyarakat dengan profesi sebagai petani. Suatu daerah akan maju, jika diikuti dengan sektor pertanian yang maju," pungkas Ramadhani.