BI juga mendorong tumbuhnya kesadaran transaksi non tunai yang didukung oleh perkembangan ekonomi digital dan lahirnya generasi minelial yang mengikuti perkembangan zaman.
"Dengan latar belakang inilah, KPw BI Pematangsiantar menginisiasi kegiatan ini yang memberikan kesempatan kepada masyarakat di Kisaran dan sekitarnya untuk menukarkan uang kertas lusuh dan rusak dan uang logam yang dimiliki langsung ke BI dan juga mensosialisasikan kebijakan terbaru," jelasnya.
Dijelaskan, pemilihan Kisaran sebagai tempat pelaksanaan BI Fest Asahan Full tidak terlepas dari kontribusi Kabupaten Asahan dalam perekonomian Sumatera Utara. Berdasarkan data BPS tahun 2018, PDRB Asahan mencapai Rp 24,8 triliun atau 4,85 persen dari perekonomian Sumut. Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Asahan dalam rentang waktu 2015-2018 tercatat pada kisaran 5,57 (yoy) dan berada diatas pertumbuhan rerata PDB Nasional dan juga Sumut.
Pada tahun 2018 ekonomi Kabupaten Asahan tumbuh 5,61 persen (yoy) dengan penyumbang terbesar pada sektor informasi dan komunikasi sebesar 7,09 persen (yoy), kemudian disusul dengan sektor usaha jasa lainnya sebesar 7,08 persen (yoy) dan sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 6,67 persen (yoy).
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, tingkat peredaran uang dan tingkat kebutuhan uang tunai juga meningkat, sehingga pada tahun 2017, BI membuka kas titipan yang dikelola oleh BRI Kisaran sebagai perpanjangan tangan BI dalam hal peredaran dan penarikan uang.