Langkat, IDN Times - Buah kolang-kaling atau buah atap. Dalam bahasa Belanda, buah yang banyak ditemukan di Indonesia disebut glibbertjes yang secara harafiah berarti benda-benda licin kecil.
Bahan panganan yang dijadikan camilan ini berwarna putih transparan dan memiliki rasa yang menyegarkan. Sebelum menjadi bahan panganan camilan. Buah yang dihasilkan dari Pohon Aren (Arenga pinnata) berupa biji-bijian ini harus melalui berbagai proses. Hingga akhirnya menghasilkan biji-biji kolang kaling yang menyegarkan.
Bahan panganan yang biasa dijadikan manisan atau bahan pangan lain ini banyak ditemui pada hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri. Yuk kita intip proses dan pemasaran buah kolang-kaling di masa pandemik COVID-19.