Medan, IDN Times- Investor kripto mengalami guncangan besar Pada 2022. Hal itu menyebabkan harga aset menurun lebih dari 70 persen. Ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya harga aset, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan beberapa faktor menurunnya harga aset kripto disebabkan kasus Terra Luna, Three Arrows Capital (3AC), hingga bangkrutnya bursa kripto FTX.
"Namun, melihat besaran return instrumen investasi, pergerakan aset kripto sejalan dengan indeks saham AS dan global selama tahun 2022 dan bahkan lebih baik daripada obligasi AS," katanya, Jumat (13/1/2023).