Pertamina UMK Academy 2025, 218 Pelaku Lolos Tahap Regional

- Metode belajar fleksibel dan komprehensif Pertamina UMK Academy 2025 menggunakan sistem pelatihan berbasis Learning Management System (LMS), yang memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja. Terdapat 30 modul pelatihan yang mencakup empat kelas utama: Go Modern, Go Digital, Go Global, dan Go Green.
- Pertamina juga akan mendampingi dalam pengurusan BPOM dan sertifikasi halal Tidak hanya berfokus pada pelatihan, Pertamina UMK Academy 2025 juga memberikan pendampingan, konsultasi bisnis, kepengurusan sertifikasi halal, BPOM, dan izin usaha.
- Cerita sukses dari Minyak Karo Mejuah-Juah Salah satu peserta program, Prima Takasi Ginting, pem
Medan, IDN Times- PT Pertamina (Persero) melalui program Pertamina UMK Academy 2025 terus membina pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) agar naik kelas. Sebanyak 218 pelaku UMK dari wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil lolos ke tahap regional dari total 1.490 peserta se-Indonesia.
Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Adriani, menjelaskan bahwa program ini menjadi upaya konkret Pertamina untuk mempercepat transformasi UMK dari level mikro menuju usaha yang lebih modern, digital, dan kompetitif.
“Program ini menjadi bagian dari upaya membangun tulang punggung perekonomian bangsa. Sejalan dengan Asta Cita poin ke-3 Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, kami ingin mendorong industri kreatif, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan membangun semangat kewirausahaan,” ujar Fahrougi, Selasa (29/7/2025).
1. Metode belajar fleksibel dan komprehensif

Pertamina UMK Academy 2025 menggunakan sistem pelatihan berbasis Learning Management System (LMS), yang memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja. Terdapat 30 modul pelatihan yang mencakup empat kelas utama: Go Modern, Go Digital, Go Global, dan Go Green.
2. Pertamina juga akan mendampingi dalam pengurusan BPOM dan sertifikasi halal

Tidak hanya berfokus pada pelatihan, Pertamina UMK Academy 2025 juga memberikan pendampingan, konsultasi bisnis, kepengurusan sertifikasi halal, BPOM, dan izin usaha.
"Nantinya para champion akan naik ke pelatihan UMKM akademi level nasional selama 4 bulan, di akhir program akan diberikan hibah alat bantu produksi untuk menunjang bisnis UMK senilai ratusan juta rupiah," ujarnya
3. Cerita sukses dari Minyak Karo Mejuah-Juah

Salah satu peserta program, Prima Takasi Ginting, pemilik produk herbal Minyak Karo Mejuah-juah, mengaku banyak mendapat manfaat sejak tergabung dalam Pertamina UMK Academy. Ia tak hanya belajar strategi pemasaran, tapi juga pernah mendapat dukungan permodalan.
“Kami diajari strategi mengembangkan bisnis, baik offline maupun online. Bantuan modal juga membuat kami lebih percaya diri memperluas pasar,” katanya.
Kini, Minyak Karo Mejuah-juah telah berkembang dari satu varian menjadi 12 varian produk, termasuk minyak kelapa hijau, serai, param, rempah, hingga produk khusus bayi, minyak rambut, dan rendaman kaki. Produknya telah tersedia di apotek dan toko obat seluruh Sumatera Utara, serta mengantongi izin BPOM dan sertifikasi halal.
“Kami berharap bisa terus berkembang, naik ke level nasional, bahkan menembus pasar internasional,” tutup Prima optimis.