Petani sawit menanam bibit durian di Desa Binasari Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Sejalan dengan itu, Ketua Umum Serbundo, Herwin Nasution, mengatakan pihaknya juga melakukan peta jalan menuju serikat buruh perkebunan kelapa sawit yang mandiri dan kuat melalui kerja sama multistakeholder ini.
"Serbundo mencoba membangun dialog sosial antara buruh, serikat buruh, pengusaha dan pemerintah.
Bagaimana yang selama ini ada perbedaan mencoba membangun persamaan untuk menghasilkan tujuan kesejahteraan buruh dan industri sawit terus beroperasi dengan baik," sebutnya.
Dikatakannya, Serbundo juga melakukan penguatan dengan pengorganisasian, advokasi perubahan kebijakan, jaringan di tingkat nasional dan internasional serta perlindungan perempuan dan anak. "Serbundo berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak buruh perempuan dan anak buruh di sektor perkebunan kelapa sawit," urainya.
Melalui dialog sosial ini, lanjutnya, bisa menghasilkan regulasi yang bisa mengakomodir. Dengan harapan, dialog sosial ini bisa menyatukan pandangan untuk sawit Indonesia, sehingga tidak menimbulkan konflik. "Dialog ini baru diawal. Kita akan membangun dialog secara berkelanjutan hingga ketingkat nasional," ungkapnya.