Tapanuli Selatan, IDN Times - Berada di Desa Sidapdap Simanosor, Sigoring-Goring, Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini serasa Negeri di Atas Awan. Di desa ini pula jenis tanaman kopi tumbuh dengan subur, bernama PDM Kopi.
Terlihat nuansa tanaman kopi yang asri dimanfaatkan dengan total luas lahan 3 hektare. Berada di setiap sudut lokasi komplek pesantren. IDN Times berkesempatan mengunjungi PDM yang merupakan singkatan dari Pesantren Darul Mursyid untuk mengulik cerita tentang PDM Kopi yang tersohor.
Suryadi sebagai Wakil Direktur Bidang Pengembangan Usaha Pesantren Darul Mursyid (PDM), menceritakan awal terbentuknya brand PDM Kopi sejak tahun 2014 dalam masa pengembangan perkebunan.
"Pembukaan lahan bulan 8 ditahun 2014 dan mulai penanaman diawal tahun 2015, untuk bibit memang sudah kita persiapkan, panen ditahun 2017," ucap Suryadi.
Usai penanaman, Suryadi menjelaskan saat itu PDM Kopi masih dalam tahap penjualan gabah. Hingga pada akhirnya Suryadi berinisiatif untuk dapat menjual tahap berikutnya mulai dari gabah, green bean, roast beans, hingga powder PDM kopi.
"Pada waktu itu disetujui. Kita bangun di bulan 8 (Agustus) dan tepat di 6 Oktober 2018 waktu itu diresmikan, dinamakan PDM Kopi karena anak usaha dari Pesantren Darul Mursyid dan diproduksi dalam Pesantren," kata Suryadi.