Medan, IDN Times- Ekonom Sumatra Utara, Gunawan Benjamin menyoroti adanya kelangkaan minyak goreng dengan merek MinyaKita di Kota Medan. Kelangkaan itu diduga sengaja ditimbun oleh salah satu gudang, jumlahnya sekitar 75 ton.
Menurutnya, jika mengacu kepada konsumsi minyak goreng per kapita masyarakat Kota Medan sekitar 0.25 liter per minggu bisa memenuhi kebutuhan banyak orang. "Maka 75 ton minyak yang ditimbun tersebut bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng sekitar 300 ribu orang dalam satu minggu," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (14/2/2023).
Jumlah itu, katanya, cukup signifikan dan tentunya harga MinyaKita ini memiliki batas harga jual yang diatur sebesar 14 ribu per liternya. "Kalau mengacu kepada data PIHPS saat ini saja, harga minyak goreng curah dijual dikisaran 15 ribu per kilogram," ujar Benjamin.