Blibli store di Delipark Mall Medan (IDN Times/Doni Hermawan)
Diketahui Blibl terus membuka store-store fisiknya hingga lebih luas menjangkau seluruh daerah Indonesia. Hingga akhir Juni 2025, Blibli telah mengoperasikan 236 toko fisik elektronik konsumen hingga akhir September 2025. Ada penambahan 13 store sepanjang kuarter ketiga 2025. Kini total ada 127 toko merek-tunggal dan 109 toko multi-merek seperti hello (Apple), Samsung, dan Huawei.
"Kemitraan berkelanjutan kami dengan prinsipal pemegang merek global terkemuka menjadi bukti kepemimpinan pasar dan keunggulan operasional kami. Salah satu tonggak penting adalah penunjukan kami untuk peluncuran seri iPhone 17 terbaru di Indonesia, yang memperkuat status kami sebagai salah satu mitra strategis pilihan tepercaya untuk aktivasi merek premium di pasar Indonesia. Bersamaan dengan itu, ekspansi omnichannel kami tetap berjalan sesuai rencana, ditandai dengan penambahan toko-toko elektronik konsumen, gerai supermarket premium, serta home and living experience centers kami sepanjang periode ini," kata Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder, Blibli dalam keterangan tertulisnya, Oktober 2025.
Hal itu berdampak pada pertumbuhan kuat dalam laporan kuartal ketiga Blibli. GPBD segmen ini naik 30 persen year on year menjadi Rp404 miliar, dan sebesar 50% y.o.y pada 9M25 menjadi Rp1.321 miliar. Peningkatan kinerja GPBD terutama didorong oleh volume penjualan smartphone yang lebih tinggi didukung dengan peluncuran produk baru serta perluasan berkelanjutan dari toko fisik elektronik konsumen Perseroan, termasuk penambahan toko merek-tunggal baru untuk merek hello (Apple) dan Huawei serta toko multi-merek Blibli.
Selain itu Blibli juga memerkuat posisinya bermain di segmen premium dengan kehadiran smartphone-smartphone kelas atas. Hal ini diperkuat dengan data NIQ, penjualan smartphone di kelas harga Rp5 juta – Rp10 juta dan di atas Rp10 juta meningkat dibanding tahun lalu. Terutama di kuartal kedua dan ketiga 2025. Konsumen saat ini memikirkan naik ke segmen high end dengan alasan jangka panjang hingga teknologi 5G dan AI. Dia akan mendapatkan investasi jangka panjang.
Masih dari data NIQ, pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan tumbuh positif sebesar 1,0 hingga 3,5 persen secara nilai pada 2026. Maka bukan hanya bicara soal harga di pasar, tapi bagaimana store-store mampu meyakinkan dengan kualitas produk, layanan purna jual, pengalaman pembeli, hingga peran retailer pada segmen mid–high yang dominan.
Peluang in yang harus ditangkap Blibli. Dengan tagline #NoBlablaDiBlibli, Blibli bukan hanya menjual produk, tapi membangun ekosistem retail masa depan, tempat di mana brand dapat berkembang, dan pelanggan mendapatkan nilai nyata, bukan sekadar harga murah. Hal itu tak dibentuk hanya dalam satu hari, tapi dari hasil evaluasi, perjalanan panjang Blibli yang kini berjalan 15 tahun.
“Ke depannya, kami akan tetap fokus pada peningkatan berkelanjutan dan inovasi yang disiplin. Kami akan memperdalam kemitraan, menyempurnakan pengalaman layanan, dan memanfaatkan wawasan yang berbasis data untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang," pungkas Kusumo Martanto.