Penipuan kian beragam, seringkali menggunakan media sosial sebagai alat pancingnya. Banyak penipuan mengatasnamakan instansi pemerintah, salahsatunya Kementrian Sosial. Kemensos memang yang mengatur bantuan sosial. Tapi gagasan ini ternyata dijadikan ladang untung, bagi para penipu yang tak bertanggungjawab. Mereka membuat akun-akun palsu dengan memuat informasi penerimaan bansos.
Penipuan bantuan sosial, tentu merugikan masyarakat. Modus ini beredar di aplikasi pesan singkat dan juga media sosial. Jika warga tak teliti maka mudah bagi penipu untuk menjerat korban. Untuk lebih waspada kenali ciri-cirinya.