Medan, IDN Times - Sejumlah usaha jasa laundry atau tempat pencucian baju di Kota Medan mendapatkan berkah pada momentum lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Mereka kebanjiran pesanan.
Hal tersebut dikarenakan masyarakat tidak sempat untuk mencuci pakaiannya sebab terlalu lelah setelah pulang mudik ataupun sibuk dengan tamu yang berkunjung.
Satu di antara jasa laundry yang mendapatkan keberkahan ialah Sahara Laundry yang berada di Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan.
Juliana, selaku pegawai Sahara Laundry mengaku pada momen arus balik lebaran pelanggan laundry meningkat hingga tiga kali lipat.
"Alhamdulillah pemesanan untuk laundry tahun ini meningkat sekali dibandingkan dengan hari biasanya, peningkatan mungkin bisa sampai tiga kali lipat" ujar Juliana, Selasa (25/4/2023).
Dikatakannya, pada momen arus balik ini dalam sehari Juliana dapat menampung pesanan laundry sebanyak 150 kilogram lebih pakaian kotor.
"Kalau habis lebaran gitu satu orang itu bisa mengantarkan baju kotornya kurang lebih 20 sampai 30 kilogram," ucapnya.
Dirinya mengaku salah satu jasa yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah laundry express atau cuci kilat dan jasa setrika.
"Paling banyak pakai saja setrika saja karena mereka sudah mencuci dulu sebelumnya di rumah jadi tinggi di setrika, sama satu lagi jasa laundry express," tuturnya.
Meski sedikit merasa kewalahan, namun Juliana mengaku bersyukur atas berkah yang didapat pada saat pasca lebaran tahun ini. "Biar keteter tapi alhamdulillah lancar," pungkasnya.
Satu di antara pelanggan yang dijumpai di lokasi, Nana menuturkan saat momen lebaran ini ia memang selalu memilih jasa laundry untuk mengatasi permasalahan pakaian kotor.
"Kalau lebaran di-laundry kan ajalah pakaiannya, udah capek mudik jadi gak sempat cuci pakaian lagi," sebutnya.
Harga untuk jasa laundry ini cukup murah yakni untuk 7 kilogram pakaian kotor, cuci kering hanya Rp20 ribu, cuci kering lipat dibandrol Rp30 ribu dan untuk harga cuci kering lipat setrika Rp40 ribu.