Medan, IDN Times- Bank CIMB Niaga mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023 lalu. Laba sebelum pajak konsolidasi (audited) mencapai Rp8,4 triliun, naik 27 persen year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp259,45.
“Peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini. Penting untuk digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan pada rasio kredit bermasalah (Gross Non Performing Loan - NPL) yang turun dari 2,8 persen pada Desember 2022 menjadi 2,0 persen pada Desember 2023, yang merupakan pencapaian NPL terendah CIMB Niaga. Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” ujar Direktur CIMB Niaga Henky Sulistyo dalam Buka Puasa dan Silaturahmi Media di Medan, Rabu (20/3/2024).
Hal itu tak lepas dari inovasi digital yang dilakukan CIMB Niaga. Tak terkecuali di Kota Medan yang merupakan salah satu kota dengan basis nasabah yang besar dan terus berkembang.
“Kami memahami saat ini perkembangan layanan finansial sangat dinamis dan cepat. Oleh karenanya, kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan customer experience, salah satunya melalui penyediaan produk dan layanan yang relevan atas kebutuhan perbankan nasabah, termasuk di Medan," kata Henky.