Medan, IDN Times - Krisis beras yang melanda Jepang, yang memaksa negeri sakura tersebut mengimpor beras dari Korea Selatan. Hal yang sama juga terjadi dengan Malaysia, yang melobi Indonesia untuk mengekspor beras ke sana. Namun, permintaan Malaysia tersebut ditolak oleh Menteri Pertanian.
Pengamat ekonomi Sumatra Utara Benjamin Gunawan menyebut kebijakan yang dinilai sangat tepat di situasi seperti sekarang. Saat ini Sumut justru sudah melewati masa panen raya dan lebih banyak mengandalkan beras cadangan yang dimiliki petani dalam bentuk GKG (gabah kering giling).
"Hanya sebagian kecil wilayah Sumut yang masih melakukan panen padi. Dan wilayah ini umumnya merupakan wilayah tadah hujan yang memang tidak bisa diupayakan bersamaan saat melakukan panen maupun bercocok tanam," katanya, pada Rabu (23/4/2025).
