7 Keuntungan Menjadi Kreator UGC, Raup Cuan Tanpa Perlu Terkenal

27 Mei 2025, 11:30 WIB

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Kampus Production)

Pernahkah kamu mendengar istilah kreator UGC? UGC adalah singkatan dari User-Generated Content. Istilah tersebut merujuk pada konten yang dibuat untuk memberikan ulasan dan testimoni terhadap suatu produk atau layanan.

Berbeda dengan influencer, kreator UGC dapat berasal dari orang biasa. Tak perlu terkenal, punya nama besar, atau pengikut yang banyak, semua orang bisa menjadi kreator UGC. Hasil konten yang dibuat kreator UGC nantinya diberikan kepada brand dan diunggah di media sosial brand tersebut, bukan di akun pribadi kreator.

Profesi kreator UGC saat ini tengah naik daun. Sebab, ada banyak keuntungan yang ditawarkan dari menjadi seorang kreator UGC. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Pembuatan konten yang murah dan mudah

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Membuat konten UGC tidak memerlukan biaya mahal. Cukup sediakan ponsel atau kamera untuk merekam. Manfaatkan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami. Setelah itu, kamu bisa mengedit menggunakan berbagai macam aplikasi edit foto atau video.

Selain murah, membuat konten UGC juga sangat mudah. Karena konten yang diciptakan bersifat ulasan, maka kamu hanya perlu membuat konten asli dan natural dari penggunaan suatu produk atau layanan. Usahakan memberikan testimoni yang jujur, alami, dan terpercaya. Konten organik inilah yang dibutuhkan brand untuk mempromosikan produknya.

2. Tak perlu terkenal dan punya banyak pengikut

ilustrasi ponsel (pexels.com/Plann)

Kelebihan utama menjadi kreator UGC adalah kamu tidak perlu terkenal untuk menjadi pembuat konten. Tak perlu ribuan pengikut, engagement tinggi, hingga status sebagai influencer. Tujuan utama dari UGC adalah menciptakan konten yang otentik dan relevan dengan kebutuhan brand.

Konten yang kamu buat ditujukan kepada brand atau perusahaan. Nantinya, konten tersebut akan diunggah di media sosial brand, bukan di akun pribadimu. Sehingga, kamu tak perlu minder untuk menjadi seorang kreator UGC. Profesi ini juga cocok untuk orang introver yang malu tampil di depan kamera. Sebab, brand akan fokus pada kualitas ulasan di kontenmu, bukan jumlah pengikut atau seberapa terkenal namamu.

3. Waktu dan tempat kerja yang fleksibel

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Selayaknya kreator pada umumnya, kreator UGC juga punya waktu dan tempat kerja yang fleksibel. Tentukan sendiri kapan dan di mana kamu ingin membuat konten. Kamu juga bebas memilih seberapa banyak konten yang akan kamu ciptakan.

Fleksibilitas yang didapatkan dari menjadi kreator UGC membuat banyak orang tertarik untuk mencoba profesi ini. Tanpa memandang usia dan latar belakang, semua orang bisa membuat konten UGC. Sehingga, kamu bisa mendapat work life balance dengan menjadi kreator UGC.

4. Bisa mencoba berbagai jenis niche konten

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Cottonbro Studio)

Sebagai seorang kreator, kamu dapat menciptakan berbagai jenis konten. Kamu tidak terbatas untuk membuat konten di satu niche saja. Namun, ada banyak niche yang bisa kamu buat sebagai konten.

Kamu dapat membuat konten UGC produk makanan, perlengkapan rumah, kecantikan, teknologi, kesehatan, dan lainnya. Kamu juga dapat membagikan pengalaman menggunakan suatu layanan menjadi sebuah konten. Buatlah konten yang bagus agar brand dari niche tersebut tertarik menggunakan kontenmu.

5. Peluang bekerja sama dengan berbagai brand atau perusahaan

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Ron Lach)

Dengan membuat konten untuk produk atau layanan dari suatu brand, maka kamu berpeluang bekerja sama dengan brand tersebut. Apalagi jika konten buatanmu memberikan dampak positif, maka brand bisa saja membuka kesempatan untuk kerja sama jangka panjang. Itu artinya kontenmu disukai dan menguntungkan mereka.

Jika konsisten, maka hasil tersebut bisa meningkatkan portofolio dan daya jual kontenmu. Brand akan tertarik untuk menggunakan konten UGC yang relevan dengan tujuan marketing produk mereka. Bukan gak mungkin kamu juga berkesempatan untuk bekerja sama dengan brand impian kamu, lho.

6. Tanpa beban untuk mendapat pengikut dan engagement

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Kampus Production)

Jika influencer mengunggah konten di akun pribadi mereka, hal ini berbeda dengan kreator UGC. Konten yang dibuat ditujukan untuk brand, bukan di unggah di akun pribadi kreator. Sehingga, kreator tidak terbebani untuk meraih engagement tinggi atau mendapat banyak pengikut.

Tugas kreator hanya menciptakan konten yang bagus dan menarik, sehingga bisa dilirik oleh brand untuk digunakan. Konten tersebut akan diunggah di sosial media brand atau perusahaan. Kreator gak perlu pusing mengatur feed sosial media, menganalisis konten, atau aktif mengunggah konten setiap harinya.

7. Bisa jadi sumber penghasilan tetap

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Ron Lach)

Jika kamu konsisten di bidang ini, bukan tidak mungkin pekerjaan sebagai kreator UGC bisa menjadi sumber penghasilan tetap. Saat ini banyak orang yang beralih profesi menjadi kreator di internet karena besarnya peluang untuk mendapatkan uang. Apalagi di era digital seperti sekarang, profesi yang berkaitan dengan konten digital banyak diburu dan diminati.

Kamu bisa menentukan tarif untuk satu konten. Semakin banyak pengalaman dan portofoliomu, maka kamu dapat menaikkan harga konten atau jasamu. Banyak orang yang berhasil mendapat penghasilan dengan nominal yang fantastis dari membuat konten UGC.

Kalau kamu orang yang senang dengan dunia digital dan pembuatan konten, gak ada salahnya untuk mencoba jadi kreator UGC. Profesi yang sedang viral ini memberikan banyak keuntungan. Jadi, sudah siap meraup cuan dengan membuat konten UGC?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.