Medan, IDN Times - Kanada mulai melirik peningkatan kerjasama dengan Sumatera Utara. Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur dan Kepala Bagian Perdagangan Konselor Kedutaan Besar Kanada Michael Lazaruk sudah bertandang ke Kantor Gubernur Sumut, Senin (24/6).
Kedatangan Dubes Kanada lantaran tertarik dengan perkembangan ekonomi Sumut. Kanada pun ingin menjajaki peningkatan kerja sama dengan Pemprov Sumut.
Sumber Daya Alam menjadi sektor yang dilirik Kanada. Khususnya kelapa sawit, karet dan kopi. Merek juga melihat potensi di sektor pariwisata dan infrastruktur.
“Saya tertarik ke sini karena Sumatera Utara memiliki perkembangan ekonomi yang menarik, khususnya dalam hal sumber daya alam, infrastruktur dan sektor pariwisata. Kanada dan Sumut punya hubungan kerja sama yang menarik, perdagangan dan investasi. Saya ke sini melihat potensi besar apa yang bisa kita lakukan ke depannya,” kata Peter MacArthur, yang baru pertama kali ini datang ke Sumut.
Dalam pertemuan itu, Kanada juga menunjukkan minatnya pad teknologi inovasi. Seperti mengubah sampah menjadi energi, peningkatan dan pembaharuan teknologi panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, dan teknologi bersih.
MacArthur juga melihat sektor pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pariwisata punya potensi untuk bekerja sama dengan Kanada.
“Ada banyak peluang dan kerja sama yang bagus untuk dikembangkan antara Kanada dan Sumut seperti mengubah sampah menjadi energi, peningkatan teknologi panas bumi, tenaga air, teknologi bersih, kerja sama dengan infrastruktur. Ada juga dalam hal pendidikan generasi muda dan pengembangan SDM di kawasan pariwisata,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina mengatakan, pertemuan ini masih tahap awal dan Pemprov Sumut akan menunggu respon dari pihak Kanada, setelah diberikan penjelasan mengenai potensi-potensi Sumut dan sektor yang memungkinkan untuk bekerja sama.
“Kita tadi sudah menjelaskan potensi-potensi apa saja yang ada di Sumut dan juga bidang-bidang apa yang memungkinkan kita bekerja sama dengan mereka. Kita juga sudah menjelaskan apa yang menjadi fokus pemerintahan saat ini. Sekarang kita tunggu respons dari mereka, di bagian mana mereka tertarik untuk bekerja sama, setelah itu baru kita tindak lanjuti lagi,” pungkasnya.