ilustrasi transaksi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Sebelum adanya pandemik, Waty mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Ia biasanya mendapatkan Rp4 juta-Rp5 juta per bulan. "Biasanya dapat untung besar. Totalnya setengah dari harga bahan. Jual makanan untungnya besar lho," tuturnya seraya tersenyum kepada IDN Times, Kamis (5/8/2021).
Namun sejak adanya pandemik COVID-19. Waty mengatakan, pendapatannya menurun drastis. Bahkan, pengiriman yang biasanya dilakukan ke beberapa daerah terhenti, salah satunya Indrapura. "Selama pandemik keuangan orang kan sulit, ya terasa juga sama penjualan. Biasanya kita kirim pesanan pelanggan. Tapi sekarang semua gak ada yang pesan. Sekarang, dapat Rp1 juta aja sebulan sudah sangat bersyukur," ucapnya.