Medan, IDN Times - Investor baru di aset kripto terus bertambah seiring kinerja koin digital yang terus mengalami peningkatan. Hal ini karena potensi keuntungan berkali lipat bagi investor baru. Oleh karena itu, Deni Agus dan sekelompok temannya menciptakan bitcoin sendiri, dinamakan koin DisCas.
Ia juga menyampaikan berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti), jumlah investor aset kripto hingga akhir April mencapai 5.000.000 orang.
Deni Agus, Founder DisCas Vision, menjelaskan koin DisCas merupakan salah satu mata uang karya anak bangsa yang diciptakan berlandaskan proyek media sosial. Dengan tujuan, untuk menyelesaikan masalah sosial yang krusial, seperti hoaks, berita palsu, misinformasi dan kurangnya transparansi pemerintahan.
"Walau proyek ini dinilai sangat ambisius bagi sebagian orang, namun justru mendapat respon sangat positif bagi dunia kripto dan Youtuber terkenal dari berbagai negara," ucapnya.
"Tercatat dari history grafiknya saat pertama kali diluncurkan pada 16 April 2021 harganya masih USD 0.86 atau Rp12.400 dan sempat menyentuh harga tertinggi di USD 38 atau Rp551.000 atau mengalami kenaikan sebanyak 44 kali lipat hanya kurang dari 20 hari," tambahnya.
Kata Deni, sampai saat ini tercatat koin DisCas baru dimiliki oleh sekitar 1.500 orang yang disebut oleh developernya sebagai Early Investor. Karena koin ini memiliki fundamental yang sangat kuat, diprediksi harganya akan terus semakin mahal seperti layaknya bitcoin.
Koin DisCas sudah terdaftar di CoinMarketCap. Hal ini menjadi tanda bahwa koin Discas sebagai cryptocurrency yang layak untuk dibeli. Platform DisCas saat ini sedang dalam pengembangan di India dan direncanakan akan launching versi betanya pada Juli 2021.
"Kami berencana untuk melisting koin DisCas ini di beberapa exchange dalam dan luar negeri termasuk market Tiongkok," kata Deni.