Pekerja Inalum sedang proses pembuatan bahan baku aluminium. (Dok. Inalum)
Revenue Inalum pada semester 1 tahun 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4 persen dari tahun sebelumnya (yoy) namun juga lebih tinggi 28,7 persen dari RKAP INALUM 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27 persen dari perkiraan RKAP.
Hasilnya, net income perusahaan pun berhasil dicapai lebih tinggi 29,8 persen dari tahun sebelumnya (yoy) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun. Sementara itu, aset perusahaan pun meningkat sebagai hasil dari peningkatan revenue dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi. Pertumbuhan ini juga terjadi seiring dengan dilakukannya beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan.
Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi, Inalum memproduksi 114.2654 metrik ton aluminium, lebih tinggi dari target RKAP Semester 1 sebesar 113.055 metrik ton.