Seiring dengan berkembangan perusahaan, Inalum tak lupa menyisihkan keuntungannya sebagai komitmennya dalam kepedulian sosial. Selama Januari -April 2019 sudah menyalurkan sekitar Rp 12,5 miliar. Sebelumnya pada 2018, Inalum menyalurkan dana CSR Rp31,9 miliar.
Di samping itu, dalam melanjutkan komitmen Inalum untuk membantu permasalahan defisit energi listrik di wilayah Sumatera Utara, Perusahaan masih mengalokasikan sebagian dari produksi listrik sekitar 90 MW melalui PLN Sumatera Utara.
Program sosial seperti pengobatan gratis, perbaikan sarana ibadah, pembuatan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan meubelier dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan menjadi perhatian Inalum. Mereka juga mendukung industri kreatif dan melaksanakan Pelatihan kepada mitra-mitra binaan serta pembuatan produk.
"Inalum juga merasa bertanggungjawab atas penghijauan lahan. Kita telah menanam 415.913 pohon pada 727 Ha lahan kritis di sekitar Deemh Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Sebagai wujud kepedulian Inalum terhadap desa-desa yang seringkali mengalami musim kering berkepanjangan dan sulit untuk mendapatkan air bersih, pada tahun 2019 ini Inalum juga telah menjalankan Program Tabung Air Hujan di Pulau Samosir untuk 16 rumah nangga. Air hujan ini nantinya diproses untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Dalam dunia pendidikan Inalum juga sudah melakukan seleksi program beasiswa kepada 100 mahasiswa/i di USU, Unimed dan UINSU bekerjama dengan lembaga Karya Salemba Empat. Selain itu, di Batu Bara sendiri Inalum akan menyalurkan bantuan 5 ribu pasang seragam SD, SMP dan SMA, sedangkan di Toba Samosir Inalum menyalurkan bantuan mobiler senilai kurang lebih Rp 00 juta untuk Sekolah di sekitar PLTA.