Medan, IDN Times – Kebutuhan bahan bakar avtur meningkat pada musim ibadah haji 2019. Di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, kebutuhan avtur meningkat sebanyak 211 persen.
Data itu terungkap dari PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I. Pihaknya sudah menyiapkan lebih dari 10 juta liter avtur untuk melayani kelompok terbang (kloter) haji yang berangkat dari Kualanamu.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo mengatakan, peningkatan kebutuhan avtur berada di angka 211 persen dari tahun sebelunya. Pada 2018, kebutuhan avtur hanya berada di angka 3 juta liter.
“Peningkatan signifikan ini terjadi dikarenakan adanya rute transit haji dari Banjarmasin dan Solo melalui Bandara Kualanamu,” ungkap Roby, Sabtu (13/7).
Penggunaan avtur bakal dibagi dua fase. Sesuai koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), pada fase pemberangkatan mulai 7 Juli sampai 3 Agustus 2019, disiapkan sebanyak lebih dari 3,5 juta liter avtur.
"Angka ini meningkat 120 persen dibandingkan dengan fase serupa tahun sebelumnya sebanyak 1,6 juta liter," jelas Roby.
Sedangkan fase kepulangan, diperkirakan terjadi pada 17 Agustus sampai dengan 13 September 2019. Untuk fase ini, disiapkan sebanyak hampir 6,5 juta liter avtur.
"Jumlah ini meningkat 302 persen dibandingkan fase kepulangan tahun 2018 sebanyak 1,6 juta liter avtur," ungkap Roby.
Sebanyak 22 kloter dari embarkasi Medan, Sumatera Utara akan berangkat dari Kualanamu. Ditambah 17 kloter yang transit dari Banjarmasin. Untuk kepulangan, giliran embarkasi Solo 70 klote dan Cengkareng 30 kloter yang bakal transit.
"Stok avtur yang tersedia di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim haji 2019. Stok Avtur di DPPU Kualanamu mampu memenuhi kebutuhan hingga 57 hari ke depan," ujar Roby.
Untuk diketahui, DPPU Kualanamu dilengkapi tiga unit refueller dengan kapasitas 90 ribu liter serta dilengkapi delapan Hydrant Dispenser. Untuk penyaluran avtur pada bulan Juli hingga September diprediksi meningkat berturut-turut 26 persen, 25 persen dan 36 persen dibandingkan kondisi normal.
Roby menambahkan Pertamina khusus melayani maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut calon jemaah haji, berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Madinah, Arab Saudi.
"Pada keberangkatan haji 9 Juli, disalurkan 61 ribu liter avtur. Itu pelayanan avtur untuk keberangkatan Calon Jemaah Haji Kloter 1 embarkasi Banjirmasin dan Solo," pungkasnya.