Medan, IDN Times- Pengamat ekonomi Sumatra Utara menyoroti proyek multi years senilai Rp2,7 triliun di Sumatra Utara. Progres pembangunan jalan, drainase dan jembatan itu dinilai lambat.
Diketahui proyek itu untuk memerbaiki 450 kilometer jalan, 389,2 meter jembatan, dan 71.000 meter drainase. Dikhatirkan molor karena pendaan.
"Saya mendapat kabar kalau proyek ini berjalan tetapi masih berada di bawah target yang disepakati sebelumnya. Dan ada pernyataan yang mengusik saya, PT Waskita selaku leader KSO justru menyatakan akan mencari pinjaman untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dan dana juga lambat dicairkan dari pusat, apalagi sempat ada pernyataan salah satu direktur Waskita mengatakan mereka tidak memiliki dana," ujar pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin pada Selasa (7/3/2023).