Dukung UMKM, Gosend Luncurkan Buku Kiat Jadi Best Seller Era Digital

30 Jun 2022, 08:15 WIB

Gosend menggelar acara peluncuran buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital yang digelar di Toko Buku Gramedia Manhattan Time Square Medan, Rabu (29/6/2022). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times - Sebagai layanan on-demand di Indonesia, Gosend menggelar acara peluncuran buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital yang digelar di Kota Medan tepatnya Toko Buku Gramedia Manhattan Time Square, Rabu (29/6/2022).

Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Selain itu juga merangkum landscape dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital. Mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemik COVID-19, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Terciptanya buku ini melibatkan penuli dari sejumlah pakar d ibidang bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM agar dapat menyajikan materi yang tepat guna dan dilengkapi dengan kisah inspiratif daripada #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika-liku berwirausaha.

Selain itu, acara ini juga sekaligus menandai diluncurkannya layanan GoSend Sameday di Kota Medan.

1. Kehadiran buku dinilai sebuah bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM di Kota Medan

Pakar Hukum Bisnis Unika Santo Thomas Medan, Christopher Panal menyatakan bahwa kehadiran buku ini merupakan sebuah bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM di Kota Medan.

"Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2021 silam, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (diluar Tokopedia) diperkirakan sekitar Rp9,9 Triliun tahun 2021 atau setara dengan 4,1 persen PDRB untuk Kota Medan," ucapnya.

Menurutnya, kontribusi ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pemulihan ekonomi ditingkat lokal pasca pandemik dan pelaku UMKM perlu membaca perubahan juga tantangan serta peluang yang nantinya dihadapi terkhusus di era digital.

Sehingga, untuk mencapai hal ini para pelaku membutuhkan semua dukungan dari pemangku kepentingan mulai dari bentuk peraturan suportif, ekosistem digital yang memumpuni hingga mentoring, knowledge transfer dan support system dari sesama pelaku usaha.

2. Mendukung pelaku UMKM social seller meningkatkan skala bisnisnya

Diluncukannya buku ini melanjutkan upaya berkelanjutan GoSend dalam mendukung pelaku UMKM social seller meningkatkan skala bisnisnya.

Menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI tahun 2021 menemukan bahwa, mayoritas konsumen (76 persen) di Kota Medan mengatakan mereka selalu memanfaatkan layanan GoSend.

Melalui data internal GoSend mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend Tokopedia sebanyak dari 4,8 kali lipat (483 persen) dibandingkan tahun lalu. Hal ini menjadi bukti saat pandemik para pelaku usaha go digital. Sehingga menjadi PR penting bagi Social Seller untuk beradaptasi dan cepat dalam belajar melakukan social selling.

3. GoSend Sameday menjadi solusi pengiriman yang hemat, cepat, dan terpercaya

Sementara itu, VP Corporate Affairs Regional Gojek, Arum Prasodjo menambahkan adanya peluncuran buku dan layanan Gosend Sameday hadir di Kota Medan sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM.

"Selain inisiatif BestSeller, Gosend turut menghadirkan inovasi layanan melalui perluasan area GoSend Sameday yaitu solusi pengiriman yang hemat, cepat, dan terpercaya. Layanan pengiriman satu hari sampai ini merupakan pilihan yang ekonomis bagi para pelaku usaha dan juga pengguna GoSend di Medan," ujarnya.

Sekedar informasi perbedaan antara layanan Gosend Instan dan Gosend Sameday.

Layanan GoSend Instan untuk pengiriman 1-2 jam sampai setelah pengambilan, sedangkan layanan GoSend Sameday memiliki durasi pengiriman 6-9 jam dan dapat dipesan pada pukul 07.00 wib hingga 17.00 wib di Tokopedia. Pengguna dapat mengirimkan barang dengan ukuran dimensi 40 x 40 x 20 cm dan limitasi berat 70 kg. Layanan ini hadir di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan kini di Medan, Jogjakarta juga Semarang.